Tampilkan postingan dengan label Fadly Amran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fadly Amran. Tampilkan semua postingan


SUMBARNET - Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri penutupan ajang liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL (Developmental Basketball League) with Kopi Good Day 2025 West Sumatera, yang digelar di GOR Prayoga Padang, Sabtu (23/8/2025) malam.


Dalam kesempatan itu, Fadly menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan kompetisi yang berlangsung sejak 14 hingga 23 Agustus 2025 tersebut.


“Selamat atas penyelenggaraan Honda DBL ini. Selain menjadi wadah lahirnya bibit-bibit atlet basket yang handal, ajang ini juga memberi banyak manfaat positif lainnya. Terimakasih kepada panitia penyelenggara dan pihak sponsor yang konsisten menghadirkan kompetisi ini secara rutin dan baik setiap tahunnya,” ujar Wali Kota Padang, Fadly Amran. 


Dia menilai Honda DBL with Kopi Good Day 2025 West Sumatera patut dijadikan contoh karena digelar dengan konsep megah dan meriah. Ia berharap event bergengsi ini terus berlanjut dari tahun ke tahun, sehingga mampu memotivasi generasi muda untuk mencintai olahraga, khususnya basket.


“Dengan gemar berolahraga, generasi muda tentu akan tumbuh dengan keterampilan, kedisiplinan, dan jiwa sportivitas yang tinggi. Selain itu, mereka juga dapat terhindar dari kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, maupun perilaku negatif lainnya,” tambah Fadly Amran, usai menyerahkan piala dan medali bagi tim putri juara satu dan runner up.


Gelaran Honda DBL West Sumatera tahun ini menghadirkan persaingan ketat dengan partisipasi 42 tim SMA sederajat se-Sumatera Barat, terdiri dari 26 tim putra dan 16 tim putri.


Pada laga final kategori putri, tersaji duel klasik antara juara bertahan SMA Adabiah 2 Padang melawan SMA Don Bosco. Pertandingan berlangsung sengit, namun akhirnya Adabiah 2 kembali mengukuhkan diri sebagai juara setelah menundukkan Don Bosco dengan skor 51-37.


Sementara untuk final putra, akan mempertemukan juara bertahan SMA Don Bosco Padang dengan SMAN IT Insan Cendekia Payakumbuh, yang diprediksi menjadi laga bergengsi penuh gengsi.


Sebagai informasi, Honda DBL with Kopi Good Day 2025 digelar di 31 kota dan 22 provinsi se-Indonesia. Ajang ini tidak hanya mempertemukan antar sekolah, tetapi juga menjadi pintu gerbang bagi para student athlete terbaik untuk diseleksi masuk ke DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. (Hariz/Taufik)



SUMBARNET - IPEKAB Jalan Tunggang memeriahkan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI dengan menggelar malam puncak penutupan yang berlangsung semarak di lapangan terbuka Kabun, RT 04 RW 02, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Jumat (22/8/2025). Acara yang sukses menghadirkan ratusan warga itu ditutup resmi oleh Wali Kota Padang H. Fadly Amran, B.B.B.A. Datuk Paduko Malano yang turut mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.


Dalam sambutannya, Fadly Amran menegaskan bahwa menjaga kebersihan merupakan wujud terciptanya kota yang sehat, nyaman, dan maju. “Mari kita semua ikut berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan, karena inilah wujud terciptanya lingkungan yang bersih, masyarakat yang sehat, serta kota yang maju,” katanya.


Fadly juga menyampaikan kabar gembira, yakni hasil penilaian sementara Piala Adipura menempatkan Kota Padang di peringkat pertama kategori kota besar se-Indonesia. “Alhamdulillah, hasil Adipura menempatkan Padang terbaik pertama untuk kota besar. Ini berkat kontribusi semua pihak, termasuk petugas LPS yang setiap hari memungut sampah masyarakat. Tinggal tujuh poin lagi yang harus kita capai. Maka saya mengajak warga untuk menjaga kebersihan, tidak ada lagi TPS liar dan tumpukan sampah,” tegasnya.


Sebagai bentuk keseriusan, Pemko Padang telah menambah armada becak motor (bentor) bagi LPS agar pengangkutan sampah rumah tangga lebih cepat. “Target kita tahun ini bisa meraih kembali Piala Adipura yang sudah lama tidak diraih. Itu semua membutuhkan kontribusi dan kesadaran bersama. Mari kita mulai dari rumah masing-masing, dengan membiasakan buang sampah pada tempatnya,” ujar Fadly.


Ketua IPEKAB Jalan Tunggang, Zondra Volta atau akrab disapa Pajok, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Padang. Menurutnya, kehadiran kepala daerah menjadi motivasi besar bagi warga. “Terima kasih khusus kepada Bapak Wali Kota Padang Fadly Amran yang berkenan hadir dan menutup kegiatan. Kehadiran beliau membuat kami merasa dihargai,” ucapnya.


Pajok juga mengingatkan pesan wali kota pada upacara HUT RI ke-80 di Balai Kota, bahwa momentum kemerdekaan harus diisi dengan kontribusi nyata bagi daerah dan bangsa. “Kontribusi itu bisa melalui materi, pemikiran, tenaga, lisan, maupun doa. Semua bisa mengambil peran sesuai kemampuan untuk mengisi kemerdekaan,” jelasnya.


Selama sebulan penuh, IPEKAB Jalan Tunggang menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT RI, mulai dari turnamen koa dan domino badunsanak, lomba anak-anak, hingga panjat pinang. Malam puncak ditutup dengan hiburan rakyat melalui musik organ tunggal Rido Prosound dan dendang kim bersama Winda Jerman.


Acara ini juga dihadiri tokoh masyarakat dan pejabat setempat, di antaranya Anggota DPRD Padang Yusri Latif, Camat Kuranji Rido Satria, Lurah Pasar Ambacang Yudi Asril, Lurah Lubuk Lintah Syamsu Irwan, Ketua RT 04 Agusnedi, serta ninik mamak, alim ulama, bundo kanduang, dan warga setempat. (**)



SUMBARNET - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Tugu Apeksi, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Minggu (17/8/2025).


Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pejabat Pemko Padang, TNI, Polri, Angkatan Udara (AU), Kementerian Agama, serta organisasi perangkat daerah (OPD), dan pihak terkait lain.



Wali Kota Padang, Fadly Amran bertindak sebagai inspektur upacara, didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir.


Usai upacara, Fadly Amran menegaskan bahwa upacara HUT RI bukan sekadar seremonial, tetapi momentum memperkuat persatuan bangsa.




"Delapan puluh tahun bukanlah waktu singkat. Semangat perjuangan harus terus kita hidupkan, baik di tingkat nasional maupun dalam kehidupan masyarakat sehari-hari," ucapnya.


Dia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Paskibraka, pelatih, paduan suara, dan pelajar yang tampil memeriahkan acara.




"Ini bukti gotong royong seluruh elemen, dari TNI, Polri, OPD, hingga masyarakat. Terima kasih atas kerja keras semua pihak," tambahnya.




Ia berharap, momentum HUT RI ke-80 menjadi pengingat pentingnya persatuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa sekaligus kejayaan ke depan. (Heru/Taufik/Charlie)


SUMBARNET - Rangkaian perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 semakin semarak dengan digelarnya kegiatan unik bertajuk Serba Seribu (Serbu) Nakerin oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang, Minggu (10/8/2025) di halaman Kantor Disnakerin.


Acara yang bertepatan dengan momen olahraga pagi warga Kota Padang ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran, Wakil Wali Kota Maigus Nasir, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Warga pun nampak antusias dan menyerbu "Serbu Nakerin". 




Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian HJK ke-356 yang tidak hanya memeriahkan perayaan, tetapi juga memberi manfaat langsung kepada masyarakat.


“Melalui 'Serbu Nakerin', masyarakat bisa menikmati kuliner seperti nasi rendang Rp5 ribu dan sala lauk seribu rupiah. Banyak warga singgah untuk berbelanja. Harapannya, kegiatan seperti ini tidak hanya setahun sekali, tapi bisa rutin dengan dukungan mitra maupun CSR,” ujar Fadly.




Sesuai namanya, "Serbu Nakerin" menawarkan berbagai jajanan pasar, minuman, dan nasi rendang hanya dengan harga Rp1.000,- per item. 


Kepala Disnakerin, Ferri Erviyan Rinaldy, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan kegembiraan sekaligus pelayanan publik bagi warga.


“Semua jajanan, minuman, hingga nasi rendang bisa dibeli seharga seribu rupiah. Selain itu, kami menyediakan layanan publik seperti pembuatan kartu AK-1, pembuatan akun SIINAS, pemeriksaan kesehatan gratis, informasi BPJS Ketenagakerjaan, hingga perlindungan pekerja migran,” jelas Ferri.



Tak hanya kuliner murah, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan doorprize dan mengikuti sosialisasi ketenagakerjaan. Disnakerin pun bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Balai Vokasi, BPVP padang , BSPJI, Layanan Kesehatan dan BP3MI untuk memberikan layanan informasi dan peluang kerja, termasuk di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Padang.


Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perayaan HJK Padang tidak hanya sarat hiburan, tetapi juga membawa nilai manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kuliner, layanan publik, dan informasi ketenagakerjaan. (Hariz/Charlie)

 


SUMBARNET - Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Tun Seri Setia Dr. H. Mohd. Ali Bin Mohd. Rustam merasa senang saat di Padang. Ketika makan rendang, dirinya ditemani secangkir kopi cappuccino hangat dari Wali Kota Padang Fadly Amran. 


Sabtu (9/8/2025), Presiden DMDI itu memang diagendakan untuk mengikuti kegiatan Marandang di Sentra Randang, Koto Tangah, Padang. Kedatangannya bersama Wali Kota Fadly Amran cukup mengundang perhatian. 


Rendang yang dimasak pada hari itu cukup banyak. Sekitar 356 kilogram rendang disiapkan bagi siapa saja. Termasuk tamu dan undangan yang memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Padang. 


Saat akan memakan rendang, secangkir cappuccino hangat hadir di depan Tun Seri Setia Dr. H. Mohd. Ali Bin Mohd. Rustam. Secangkir kopi itu diserahkan Wali Kota Padang. Kopi itu dicicipinya sebelum memakan rendang.  


“Kopinya enak,” ucapnya.


Usut punya usut ternyata secangkir kopi hangat itu datang dari pelaku UMKM yang berjualan di area Sentra Rendang. Kopi yang dijual pelaku UMKM diborong Wali Kota Fadly Amran.(Charlie)



SUMBARNET - Kota Padang sukses memikat hati para delegasi Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Selama kunjungan, para peserta dari berbagai daerah disuguhkan kekayaan budaya, kuliner, dan sejarah yang membuat mereka terkesan.


Kegiatan  bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, yang menambah semarak suasana dan pengalaman para tamu. Perpaduan antara nuansa budaya lokal dan antusiasme masyarakat menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.




Salah satu delegasi, Intan Imelda dari Banten, mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Padang. Baginya, kesempatan hadir sebagai tamu kehormatan ICCN merupakan kebanggaan tersendiri.


"Ini momen yang sangat tepat karena pelaksanaan Rakornas bertepatan dengan HJK. Tentu banyak hal yang bisa dilihat dan dinikmati. Sepanjang perjalanan tadi, kami merasakan keunikan Kota Padang, mulai dari seni, arsitektur hingga makanan tradisional yang lezat,” ujar Intan, Kamis (7/8/2025).


Menurutnya, Kota Padang bukan hanya kaya dari segi kuliner, tetapi memiliki bangunan yang kaya dengan sejarah. Salah satunya yang menarik perhatian adalah Gedung Geo Wehry yang kini tampil lebih segar namun tetap mempertahankan nilai historis.




"Perasaannya sangat excited. Tidak menyangka Kota Padang seseru ini. Kami disambut hangat, diajak menjelajah tempat-tempat menarik. Mulai dari bangunan tua, museum, Gunung Padang. Banyak pelajaran dan inspirasi yang kami bawa pulang," imbuhnya.


Kekaguman juga disampaikan oleh Beni, delegasi dari Pontianak. Ia mengatakan, selama ini hanya mengenal Kota Padang dari kulinernya yang populer di seluruh Indonesia. Namun kunjungan kali ini memberinya gambaran lebih luas dan mendalam tentang Kota Padang.



"Di Pontianak saya sering makan nasi Padang, tapi sekarang bisa langsung merasakan suasana kotanya. Kami juga sempat ke museum dan ternyata sejarah rendang itu sangat menarik. Ternyata, rendang itu punya banyak jenis," ungkap Beni.


Ia juga memuji keramahan masyarakat dan keindahan alam Padang. Menurutnya, perpaduan antara pantai, bukit, menjadi nilai lebih yang bisa dikembangkan untuk mendukung ekosistem kota kreatif.


"Kita berharap melalui Rakornas ICCN, Padang sebagai kota kreatif yang tidak hanya mengandalkan kekayaan seni dan budaya, tetapi juga terus berinovasi dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif," tutupnya.


Dalam perjalanan para delegasi memulai perjalan dari Museum Adityawarman, Gunung Padang, dan Kota Tua. (AdF/MA/Charlie/Taufik)



SUMBARNET - Bertindak sebagai tuan rumah dengan total atlet yang diturunkan sebanyak 90 orang, Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Padang bertekad melanjutkan tradisi juara umum pada Kejuaraan Kempo Wali Kota Cup yang berlangsung 


Kejuaraan Kempo Wali Kota Cup sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 ini berlangsung mulai Rabu (7/8/2025) sampai dengan Sabtu (9/8/2025).  


Kejuaraan ini diikuti ratusan atlet dari 15 kabupaten kota se-Sumbar. Selain Kota Padang yang bertindak sebagai tuan rumah, daerah lain yang ikut mengirimkan atletnya adalah Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, kemudian dari Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Diperkirakan, sebanyak 400 orang atlet, pelatih, dan official menghadiri kejuaraan kali ini. 


Kota Padang selaku tuan rumah menurunkan sebanyak 90 orang atlet yang akan tampil di 37 nomor yang dipertandingkan mulai dari unior, remaja, dan dewasa. 


"Persiapan sudah dilakukan selama lima bulan terakhir. Kejuaraan ini juga untuk persiapan kejuaraan nasional wilayah dengan tuan rumah Sawahlunto pada bulan November tahun ini. Target kita adalah meneruskan tradisi juara umum," kata Pelatih Perkemi Kota Padang, Adek Putra Mahendra saat diwawancarai di sela-sela menyaksikan anak asuhnya bertanding, Kamis (7/8/2025). 


Adek optimistis dengan peluang Perkemi Kota Padang untuk keluar sebagai juara umum, selain tuan rumah, Kota Padang juga menurunkan sebanyak 15 atlet yang sudah berpengalaman tampil di berbagai kejuaraan nasional. 


"Ada atlet kita tercatat pernah tampil di kejuaraan nasional, seperti PON, Popnas, atlet mahasiswa nasional. Dengan kekuatan atlet yang ada, kami optimistis target untuk meneruskan tradisi juara umum akan dapat diraih," terang Adek optimistis. 


Pada Kejuaraan Kempo Wali Kota Padang Cup tahun ini, panitia menggunakan dua sistem penilaian, sistem gugur dan setengah kompetis.


"Untuk Randori (tarung) digunakan double elimination, kalaupun kalah main pertama atlet akan kembali tampi di pertandingan kedua dan apabila menang masih ada peluang ke babak selanjutnya. Ini sistem yang sebelumnya juga digunakan di PON," ujarnya. 


Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Kempo Wali Kota Cup, Nofrialdi menyebut bahwa untuk pembukaan secara resmi akan dilaksanakan, Jumat (8/8/2025) sore. 


"Pembukaan dilakukan Bapak Wali Kota Fadly Amran dan Bapak Wakil Wali Kota Maigus Nasir bersama Bapak Ketua DPRD Kota Padang Muharlion yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab Perkemi Padang," terangnya. (AdF/Taufik)

 


SUMBARNET - Perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga momentum untuk berbagi dan peduli sesama.


 Salah satunya melalui aksi sosial donor darah yang digelar di halaman Dinas Perdagangan Kota Padang, Kamis (7/8/2025).


Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Padang, Didi Aryadi, mengatakan bahwa perayaan HJK harus diisi dengan kegiatan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas, termasuk dalam aspek kemanusiaan.


"Tahun kemarin kita berhasil mengumpulkan hampir 400 kantong darah. Tahun ini kita berharap jumlahnya bisa lebih banyak," ujarnya.


Ia menambahkan, selain di Dinas Perdagangan, kegiatan donor darah juga akan dilaksanakan di GOR Haji Agus Salim pada 8–10 Agustus 2025.


"Sebagai bentuk apresiasi dan penyemangat, para pendonor juga mendapatkan bingkisan sembako. Kami juga mengapresiasi kasih kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) yang telah berpartisipasi aktif untuk menyukseskan aksi donor darah," jelasnya.


Ia berharap kegiatan ini dapat menambah ketersediaan stok darah di Kota Padang, sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk rutin berdonor.(MA/Charlie)

 


SUMBARNET - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menandai peringatan Hari Jadi Kota (HJK) ke-356 dengan meluncurkan super app “Padang Mobile”, sebuah aplikasi layanan publik terintegrasi yang akan mengubah wajah birokrasi menjadi lebih modern, cepat, dan efisien.


“Peluncuran Padang Mobile adalah tonggak besar dalam sejarah pelayanan publik Kota Padang. Kita ingin membuktikan bahwa birokrasi bisa gesit, responsif, dan hadir 24 jam bagi warganya,” ujar Wali Kota Padang, Fadly Amran, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang, Boby Firman, saat menerima kunjungan UPI YPTK Padang, Selasa (5/8/2025).


Padang Mobile akan soft launching pada 7 Agustus 2025, bertepatan dengan puncak perayaan HJK Padang ke-356. 


Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis melalui Google Play Store dan menghadirkan beragam layanan mulai dari administrasi kependudukan, pengaduan masyarakat, informasi publik, hingga kanal interaktif “Sapa Warga” yang menghubungkan langsung masyarakat dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.


“Melalui satu aplikasi ini, warga bisa mengurus KTP, menyampaikan aduan, bahkan menyapa kepala daerah secara langsung. Ini bentuk komitmen kami menghadirkan pelayanan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” lanjut Fadly.


Wali Kota juga menekankan bahwa Padang Mobile bukan sekadar proyek teknologi, tetapi bagian dari reformasi menyeluruh dalam sistem pemerintahan.


“Kita ingin membangun pola pikir birokrasi yang baru yang tidak kaku dan lamban, tetapi terbuka dan bergerak cepat. Digitalisasi ini bukan pilihan, melainkan keharusan,” tegasnya.


Langkah besar ini diwujudkan melalui kolaborasi strategis dengan Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang yang menjadi mitra utama dalam merancang dan membangun platform Padang Mobile, dengan  berkolaborasi bersama Pemko Padang melalui Diskominfo. 


“Padang Mobile bukan hanya aplikasi, melainkan ekosistem digital untuk mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya. Kami mendukung penuh perubahan ini dengan tenaga ahli, teknologi, dan pendampingan menyeluruh,” jelas Rektor UPI YPTK Padang, Muhammad Ridwan.


UPI YPTK Padang akan membantu mulai dari pengembangan sistem informasi, manajemen big data, hingga pelatihan SDM. Semua organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan, dan kelurahan akan terdigitalisasi secara bertahap.


“Kami ingin menciptakan transformasi yang utuh tidak hanya sistemnya, tetapi juga cara kerja dan budaya pelayanan. Kota Padang punya potensi besar untuk menjadi model kota digital di Indonesia barat,” tambah Ridwan.


Dengan Padang Mobile, Pemko Padang mengajak masyarakat untuk merasakan langsung layanan publik era baru lebih ringkas, transparan, dan tanpa batas waktu. (AdF/Hariz)

 


SUMBARNET - Wali Kota Padang, Fadly Amran, memilih naik Bus Trans Padang sepulang kegiatan di Bungus, Selasa (5/8/2025) sore. Ia berangkat dari Bungus menuju pusat kota menggunakan transportasi massal tersebut.


Dalam perjalanan, bus berjalan pelan dengan kondisi penumpang yang cukup padat. Fadly berdiri di tengah lorong karena kursi telah terisi penuh. Beberapa penumpang pun menyadari kehadiran Wali Kota.


"Eh, ada Pak Wali," ujar seorang penumpang dari bangku belakang.


Meski berdiri, Fadly Amran tetap tampak santai dan ramah menyapa warga. Ia menggunakan momen tersebut untuk menyerap aspirasi penumpang secara langsung.


Seorang guru SMA Negeri 11 Padang menyampaikan harapan agar jadwal operasional Trans Padang dimulai lebih pagi.


"Harapan kita jadwal beroperasinya lebih dipercepat dari pukul 06.20 WIB, supaya siswa dan guru tidak terlambat ke sekolah," ucapnya.


Fadly menyambut baik aspirasi itu dan berjanji menyampaikan langsung kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Perumda PSM selaku pengelola.


“Kita sampaikan kepada Kepala Perumda PSM dan Dinas Perhubungan,” jawab Fadly.


Selama perjalanan, Fadly juga mendengarkan berbagai keluhan lain, seperti soal kenyamanan bus. Salah satunya ketika bus menanjak di Bukit Lampu. Penumpang mengeluhkan AC mati dan pintu terbuka agar sirkulasi udara tetap lancar.


Wali Kota langsung mencatat persoalan tersebut. Ia meminta agar operator segera mencari solusi demi kenyamanan warga.


Tidak hanya mendengar aspirasi, Fadly juga menyampaikan kabar gembira. Pada Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, tepatnya 7 Agustus, seluruh penumpang Trans Padang hanya membayar Rp1 saja.


“Ini bentuk kepedulian Pemko Padang kepada masyarakat di hari ulang tahun kota,” jelas Fadly.


Menurutnya, Trans Padang menjadi simbol layanan publik yang harus terus membaik. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pemangku kepentingan transportasi terus meningkatkan kualitas layanan.


Langkah Wali Kota ini mendapat sambutan hangat dari penumpang. Mereka berharap transportasi publik di Padang terus berkembang dan lebih nyaman ke depannya. (**)



SUMBARNET - Wali Kota Padang Fadly Amran mendorong pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di daerah tersebut untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi dan pemasaran produknya.


Menurut dia, pelaku UMKM perlu segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tidak tertinggal.


Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Coaching Class Produksi Konten Digital untuk UMKM yang digelar Infosumbar di salah satu hotel di Kota Padang, Selasa (15/7/2025). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-15 Infosumbar.


"Saya mengapresiasi inisiatif Infosumbar yang merayakan ulang tahun dengan memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM. Ini sejalan dengan program unggulan (Progul) kita, yakni UMKM Naik Kelas. Saat ini, hampir 48 ribu UMKM di Kota Padang sudah mendapat pembinaan dari Dinas Koperasi dan UMKM," ujar Fadly Amran.


Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam mengelola konten digital dan memanfaatkan media sosial secara maksimal.


"Dengan memanfaatkan media sosial dan terus konsisten tentunya akan  meningkatkan kualitas konten. Sekarang semuanya serba digital," ujarnya.


CEO Infosumbar, Vembi Fernando menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 15 pelaku UMKM terpilih dari lebih 200 pendaftar. Mereka mendapatkan pelatihan langsung dari tim Infosumbar terkait produksi konten foto dan video produk.


"UMKM yang terpilih dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang dan naik kelas. Kami berharap mereka bisa menjadi contoh bagaimana digitalisasi bisa mengangkat usaha kecil," kata Vembi.


Ia juga menambahkan, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, sehingga kolaborasi berbagai pihak sangat diperlukan.


"Kolaborasi antara media, pemerintah, dan sektor perbankan menjadi kunci penting dalam mendorong kemajuan UMKM naik kelas," pungkasnya. (Mizwa/Taufik)

 


SUMBARNET - Wali Kota Padang, Fadly Amran mengimbau warganya untuk selalu siaga bencana dan langsung bergerak menyelamatkan diri saat ada peringatan Sirine Early Warning System (EWS) gempa dan tsunami.


Hal itu disampaikan Fadly Amran dalam rapat bersama BPBD untuk persiapan simulasi gabungan penanggulangan bencana gempa bumi dan tsunami di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balai Kota, Aie Pacah, Senin (14/7/2025).


"Kita akan sampaikan langsung ke Puskesmas, posko, kios, dan lainnya untuk segera menyelamatkan diri saat sirine berbunyi. Kita tidak akan beri tahu kapan sirine dibunyikan, agar kita bisa lihat reaksi nyata warga jika tsunami betul-betul terjadi," ujarnya.


Fadly Amran menekankan, simulasi ini bukan sekadar formalitas. Ia ingin melihat kesiapan nyata masyarakat, termasuk instansi dan pelaku usaha di jalur rawan tsunami.


Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton menambahkan bahwa latihan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi situasi darurat.


"Kami ingin warga betul-betul paham langkah evakuasi. Sekaranglah waktu terbaik untuk melatihnya," jelas Hendri.


Dia berharap, simulasi ini adalah bagian dari upaya membentuk budaya siaga bencana yang melekat dalam keseharian warga. (Taufik/Dito/Charlie)



SUMBARNET - Wali Kota Padang, Fadly Amran mengajak Majelis Taklim Indonesia (MTI) Kecamatan Koto Tangah untuk turut serta dalam mensukseskan Program Unggulan Padang Juara, diantaranya bantuan seragam sekolah gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam DTKS dan kategori MBR.


Ajakan itu disampaikannya saat hadir pada Pengajian Akbar Majelis Taklim Indonesia (MTI) Kecamatan Koto Tangah yang dilaksanakan di Masjid Tarbiyatul ‘Ulum di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Minggu (13/7/2025).


Pada kesempatan itu, Fadly Amran meminta bantuan anggota MTI untuk menjadi mata dan telinga pemerintah di lingkungan masing-masing. Ia mendorong para anggota majelis taklim untuk proaktif melaporkan jika ada warga yang memenuhi syarat namun belum terdata sebagai penerima bantuan.


"Kalau ada anak-anak yang layak tapi belum dapat bantuan, mohon disampaikan lewat MTI. Kita buka pendaftaran sampai 30 Juli. Jangan sampai ada yang tertinggal," katanya. 


Mengusung tema "Sumarak Islam Bersama MTI Kecamatan Koto Tangah", pengajian akrab kali ini menghadirkan nuansa religius yang kental dan juga semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


Lebih lanjut, Wako Fadly Amran mengajak anggota MTI agar dapat menjadi penggerak moral dan sosial di tengah masyarakat untuk bergandengan tangan mendukung program strategis Kota Padang.


"Peran ibu-ibu MTI sangat penting. Mari kita bersinergi dalam mewujudkan Smart Surau dan Sinergi Nagari program yang menyentuh kehidupan masyarakat dari akar rumput, dari surau hingga kelurahan," ujarnya.


Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Kota Padang Fautiaz Fauzi, Kepala Kemenag Kota Padang Edi Oktaviandy, Camat Koto Tangah Fizlan, Pembina MTI Kota Padang yang juga Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, Ketua MTI Kecamatan Koto Tangah, serta Lurah Pasie Nan Tigo. (Hariz/Taufik)

 


SUMBARNET - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menegaskan komitmen penuh Pemko Padang dalam  memastikan seluruh warga dapat mengakses layanan kesehatan demi terwujudnya  kota pintar dan kota sehat. 


Komitmen itu ditegaskan Maigus Nasir pada kegiatan Gerakan Edukasi Bersama Komunitas Paham Sistem JKN (Gema Kompas JKN) di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Rabu (9/7/2025). 


Dikatakan Maigus Nasir untuk memastikan seluruh warga Kota Padang dapat mengakses layanan kesehatan,  dia bersama Wali Kota Fadly Amran telah melaunching beberapa program yang tertuang dalam program unggulan, mulai dari BPJS Gratis, Dokter Warga, dan Insentif Keluarga Pasien Kurang Mampu. 


"Progul layanan BPJS Gratis langsung bahkan langsung dilaunching pada 5 Maret atau asatu minggu setelah kami dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota oleh Presiden Prabowo," kata Maigus Nasir. 


Itu  menunjukkan komitmen keduanya terhadap layanan kesehatan masyarakat.


"Yang pasti kita tidak ingin satupun warga padang yang sakit tidak mendapatkan layanan kesehatan gratis. Semua warga Padang wajib dapat mengakses layanan kesehatan gratis. Pemko Padang hadir, tidak masalah tidak bangun gedung, selama masyarakat mendapatkan layanan prima," tegasnya. 


Lebih lanjut, Maigus Nasir juga menerangkan bahwa Progul Dokter Warga juga sudah telah berjalan dan dapat dimaksimalkan warga yang tidak bisa datang ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan. 


"Silahkan hubungi Puskesmas, maka Dokter Warga kita yang akan mendatangi pasien ke rumahnya," terangnya. 


Tidak sampai di situ, Progul yang disusun juga memikirkan bagaimana keluarga pasien tetap memiliki sumber pemasukan ketika ada anggota keluarga yang dirawat inap. 


"Ada program Insentif Keluarga Pasien Kurang Mampu. Jadi untuk keluarga yang menunggu anggota keluarga yang sakit kita berikan insentif Rp50 ribu per hari selama tujuh hari. Jadi uang insentif itu dapat digunakan sebagai biaya transportasi ke rumah sakit atau kebutuhan lain," ujar dia. 


Meski berbagai Progul telah dirancang untuk memastikan warga dapat mengakses layanan kesehatan, diakui Maigus Nasir bahwa masih ada masyarakat yang belum paham terhadap mekanisme, seperti program BPJS Gratis masih banyak warga yang bertanya-tanya. 


"Sekarang bagaimana kita mensosialisasikannya ke tengah-tengah masyarakat," ujarnya. 


Menurut Maigus Nasir, kegiatan Gema Kompas JKN yang menghadirkan peserta Penyuluh Keluarga Bencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) diyakini dapat mensosialisasikan langsung ke tengah-tengah masyarakat. 


"Karena PKB dan PLKB ini langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga perannya sangat penting dalam mensosialisasikan langsung ke tengah-tengah masyarakat," terangnya. 


Sementara itu, Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun mengapresiasi sejumlah Progul Pemko Padang yang dia lihat bahkan sudah berpikir sampai ke titik saat warganya harus dirawat inap. 


"Kami sangat mengapresiasi program daerah yang sangat memperhtikan kesejahteraan warganya, termasuk insentif untuk keluarga pasien," pujinya. (Taufik/Dito)

 


SUMBARNET - Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendukung penuh kiprah Pengurus Wilayah (PW) Al Jam’iyatul Washliyah Provinsi Sumatera Barat dalam memperkuat dakwah, pendidikan, dan peran sosial di tengah masyarakat.


Hal ini disampaikan Wali Kota Padang, Fadly Amran saat menghadiri pelantikan PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumbar periode 2025–2030 di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, Kamis (10/7/2025).


"Pemko siap bersinergi, kita mengedepankan kolaborasi dalam menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk mendukung dakwah dan pendidikan. Semoga Al Jam’iyatul Washliyah bisa menjadi mitra strategis dalam memajukan Kota Padang," ujar Fadly Amran.


Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program-program pembangunan, terutama yang menyentuh langsung kepentingan umat. Menurutnya, kolaborasi menjadi kunci utama dalam menggerakkan potensi daerah secara maksimal.


"Semoga apa yang dicita-citakan oleh Al Jam’iyatul Washliyah dapat terwujud. Pemerintah Kota Padang siap memberikan dukungan dan membuka ruang," pungkasnya.


Senada dengan itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sumbar, Al Amin, menyampaikan bahwa Al Jam’iyatul Washliyah telah menunjukkan kiprah nyata di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial.


"Pelantikan ini menjadi momentum untuk menunjukkan kesiapan organisasi dalam memperluas peran dan tanggung jawabnya. Peran Al Washliyah di tengah masyarakat tidak diragukan lagi," katanya.


Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al Jam’iyatul Washliyah, KH Masyhuril Khamis, menjelaskan bahwa Al Jam’iyatul Washliyah adalah organisasi massa Islam yang didirikan di Medan, Sumatera Utara pada 30 November 1930 silam. Organisasi ini memiliki sejarah panjang dan berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia serta dalam pengembangan pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia. 


Ia juga menyambut baik rencana PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumbar untuk membangun lembaga pendidikan seperti sekolah atau perguruan tinggi.


"Ini bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai keislaman sekaligus mendukung pemerintah dalam mencetak generasi berkualitas,"ucapnya.


Ketua PW Al Jam’iyatul Washliyah Sumbar periode 2025–2030 yang baru dilantik, Hanky Mustav Sabarta, menyampaikan bahwa Al Jam’iyatul Washliyah 

berfokus pada pengembangan dakwah,  pendidikan dan sosial.


"Ke depan, kami akan mengembangkan program dakwah dan pendidikan, termasuk rencana mendirikan kampus di atas tanah hibah. Saat ini, kami juga telah memiliki sekolah  di Mentawai yang hingga saat ini masih eksis," jelasnya.


Dalam struktur kepengurusan baru, Hanky Mustav Sabarta didapuk sebagai Ketua, Andi Desmon sebagai Sekretaris, dan Maidestal Hari Mahesa menjabat sebagai Bendahara.


Tema yang diusung dalam pelantikan ini yaitu "Bersama Al Washliyah Membangun Generasi dan Menguatkan Umat" untuk mencerminkan komitmen organisasi dalam memperkuat peran strategisnya di tengah masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. (Mizwa/Taufik)

 


SUMBARNET - Kota Padang dianugerahi penghargaan  pada ajang zakat- wakaf award sebagai Kolaborator Pemerintah Daerah Terbaik dalam  pelaksanaan Program Kota Zakat - Wakaf.


Penghargaan tersebut diserahkan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Maigus Nasir didampingi Kakankemenag Edy Oktafiandi pada acara Peaceful Muharam 1447 Lebaran Yatim dan Disabilitas di Aula HM Rasyidi Kemenag RI, Jumat (4/7/25). 


Maigus Nasir menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kota Padang dalam mendukung program-program keagamaan, khususnya pengembangan zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat.


 "Kami merasa bersyukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama RI. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kota Padang yang telah berpartisipasi aktif dalam gerakan zakat dan wakaf, serta untuk seluruh jajaran Pemko Padang yang telah bekerja keras mendorong program-program keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan," ujar Maigus Nasir usai menerima penghargaan. 


Ia menegaskan bahwa Pemko Padang akan terus berkomitmen untuk menjadikan zakat dan wakaf sebagai bagian integral dari pembangunan sosial ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.


"Melalui penghargaan ini, diharapkan semangat dan partisipasi masyarakat Kota Padang dalam berwakaf dan berzakat akan semakin meningkat, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan wakaf yang bermanfaat luas bagi umat," ungkapnya.


Ditambahkannya, program Kota Zakat dan Wakaf merupakan salah satu inisiatif strategis Kementerian Agama dalam mendorong optimalisasi potensi zakat dan wakaf untuk pembangunan umat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.


"Pemerintah Kota Padang dinilai berhasil membangun kolaborasi lintas sektor yang efektif dalam menyukseskan program ini, mulai dari edukasi publik, penguatan kelembagaan nazhir, hingga realisasi wakaf produktif," katanya.


Sementara, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama RI Waryono Abdul Ghofur menyampaikan bahwa, Padang menjadi salah satu kota yang menonjol dalam hal sinergi antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat.


 "Kami melihat Kota Padang memiliki model kolaborasi yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain, terutama dalam pengembangan wakaf produktif dan keterlibatan aktif pemerintah daerah," tutupnya.(Mizwa / Charlie)

 


SUMBARNET - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menyiapkan langkah strategis untuk mendorong Padang masuk dalam jaringan kota kreatif UNESCO (UNESCO Creative Cities Network/UCCN) di bidang gastronomi.


Upaya ini dibahas dalam forum pentahelix yang digelar di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jumat (4/7/2025). Forum ini melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media.


Guru Besar Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wiendu Nuryanti, menjelaskan bahwa UCCN merupakan program UNESCO yang dibentuk pada 2004 untuk mempromosikan kerja sama antar kota di seluruh dunia yang menjadikan kreativitas sebagai faktor strategis dalam pembangunan berkelanjutan.


"Saat ini ada 350 kota di dunia yang tergabung dalam UCCN. Mereka bekerja sama dalam menempatkan industri kreatif dan budaya sebagai bagian dari rencana pembangunan kota, sekaligus menjalin kerja sama internasional yang adil," jelas Wiendu.


Ia menekankan bahwa keunikan ruang kota dan kemampuan menjadi “tuan rumah” yang baik merupakan modal penting. 


"Kita harus memposisikan keunikan itu sebagai kekuatan. Di sinilah peran pentahelix menjadi penting," tambahnya.


Wiendu menyebut ada enam kota di Indonesia yang telah menjadi bagian dari UCCN. Untuk bisa bergabung, diperlukan sejumlah faktor kunci, seperti partisipasi masyarakat, pendekatan berwawasan ke depan, pembangunan inklusif dan berkelanjutan, komitmen jangka panjang, rencana aksi yang konkret, serta sumber daya yang memadai untuk mendukung kerja sama dan pertukaran pengetahuan.


"Perlu ada komitmen untuk mendaftar sebagai anggota UCCN, memperkuat kerja sama internasional, menjadikan industri kreatif sebagai lokomotif pembangunan kota, serta melestarikan bidang kreativitas yang unik, seperti gastronomi,"ujarnya.


Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyiapkan langkah-langkah strategis menuju Kota Kreatif UNESCO di bidang gastronomi.


"Kita memiliki kekayaan kuliner, budaya, dan sejarah yang sangat beragam. Kota Tua Padang mencerminkan identitas kota yang multietnis, dan ini menjadi potensi besar untuk dikaitkan dengan kekuatan gastronomi," kata Fadly.


Menurutnya, sinergi pentahelix akan menjadi panduan dalam pengembangan Kota Tua dan sekaligus menguatkan niat Padang menjadi bagian dari jejaring kota gastronomi dunia. (Mizwa/Taufik) 



SUMBARNET - Pemerintah Kota (Pemko) Padang mulai menunjukkan langkah nyata menuju digitalisasi. Bersama Universitas Putra Indonesia (UPI YPTK) Padang, Pemko resmi memulai pembangunan Padang Super Apps, sebuah platform digital satu pintu untuk mengubah wajah pelayanan publik Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat. 


Langkah ini dibahas dalam rapat teknis antara Pemko Padang dan UPI YPTK yang dipimpin langsung Wali Kota Padang, Fadly Amran, di Kediaman Resmi Wali Kota, Selasa (1/7/2025).


Pertemuan itu melibatkan jajaran rektorat dan tim pakar digitalisasi kampus tersebut.


"Sudah saatnya pelayanan publik keluar dari pola lama. Warga harus bisa mengurus segala kebutuhan cukup lewat satu aplikasi. Mulai dari kependudukan, perizinan, sampai laporan lingkungan, semuanya harus bisa dijangkau cepat dan transparan," tegas Fadly.


Menurut dia, kerja sama ini bukan hanya soal membangun aplikasi, tapi menyusun ulang sistem pemerintahan agar lebih efisien dan siap menghadapi tantangan era digital.


"Padang Super Apps adalah pintu masuk kita menuju sistem pemerintahan yang gesit dan berorientasi pada kebutuhan warga. Inilah bagian dari mimpi besar kita menjadikan Padang sebagai kota cerdas yang sejati," ujarnya.


Rektor UPI YPTK Padang, Muhammad Ridwan, menyebut pihaknya siap menjadi mitra penuh dalam transformasi ini. Tidak hanya menyuplai teknologi, kampus ini juga menyiapkan tim ahli yang akan turun langsung merancang sistem, mengelola big data, dan melatih SDM Pemko Padang.


"Kami akan menyinergikan kekuatan akademik dengan kebutuhan praktis di lapangan. Digitalisasi bukan hanya soal perangkat lunak, tapi juga soal mengubah pola pikir dan cara kerja," jelas Ridwan.


Kolaborasi ini juga mencakup pendampingan digital di semua lini  dari organisasi perangkat daerah (OPD), hingga ke tingkat kelurahan dan kecamatan. Target akhirnya semua pelayanan publik di Padang bisa diakses hanya lewat satu sentuhan. (Hariz/Taufik/Charlie)

 


SUMBARNET - Kota Padang bersiap menyambut usia ke-356 tahun pada 7 Agustus 2025. Momen ini bakal dirayakan lewat Festival Gastronomi untuk memperkuat identitas kota sebagai pusat budaya, kuliner, dan kolaborasi lintas sektor. 


Dengan semangat Taste of Padang, rangkaian acara Hari Jadi Kota (HJK) digelar selama sepekan penuh pada 3-10 Agustus 2025.


Dalam rapat teknis persiapan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Padang Fadly Amran di Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (1/7/2025), hadir berbagai unsur penting BUMN, BUMD, asosiasi perhotelan, Lantamal II Padang, serta seluruh OPD Pemko Padang.


"Kita ingin kota ini punya rasa bukan hanya dalam masakan, tapi juga dalam kolaborasi dan kebersamaan. Rasa Padang adalah rasa serumpun, rasa Asia Tenggara. Karena itu, kita mengundang 100 tamu dari Asia Tenggara, termasuk 200 kadet dari berbagai negara yang akan datang melalui Kapal Bima Suci. Ini tentang memperluas jaringan, memperkenalkan kita ke dunia," ujar Fadly Amran.


Wako Fadly Amran juga menekankan bahwa semua elemen pendukung harus bekerja total. 


"Saya minta seluruh pihak BUMN, BUMD, pelaku hotel, seluruh OPD,perencana event serius menyukseskan ini. Tidak ada yang bisa berjalan sendiri," tegasnya.


Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Sani, menambahkan bahwa kegiatan telah disusun dengan pendekatan yang lebih inklusif dan kreatif.


"Rangkaian HJK tahun ini berlangsung dari 3 sampai 10 Agustus. Kita akan menggelar beragam acara mulai dari Indonesia Creative City Network (ICCN), Pawai Telong-Telong, Parade Halal, makan bajamba, hingga Festival Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), gastro experience market, serta forum kuliner ‘Talks on Taste  Nasi Padang as a Brand’," jelas Yudi.


Menurutnya, semua event akan dirancang untuk memperkuat posisi Padang sebagai kota dengan daya tarik budaya halal dan wisata kuliner yang otentik. Perayaan ini menjadi cermin bahwa Kota Padang bukan hanya kota dengan sejarah panjang, melainkan kota masa depan yang mampu meramu tradisi menjadi kekuatan global. Sebuah kota yang tidak hanya pintar dan sehat, tetapi juga punya "rasa". (Hariz/Taufik)



SUMBARNET - Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan sejumlah pejabat struktural di RSUD Rasidin Padang. Langkah ini diambil menyusul dugaan kelalaian pelayanan yang menyebabkan meninggalnya Desi Arianti, warga Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, pada Sabtu (31/5/2025).


Pejabat yang dinonaktifkan antara lain Direktur RSUD Rasidin, Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan, serta masing-masing Kepala Seksi di bidang pelayanan dan keperawatan.


Kepada awak media usai Rapat Paripurna di DPRD Kota Padang, Senin (2/6/2025), Fadly menegaskan bahwa penonaktifan tersebut merupakan bagian dari proses klarifikasi dan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen rumah sakit.


"Ini adalah prosedur yang wajar dalam rangka klarifikasi dan pemeriksaan menyeluruh terhadap manajemen pelayanan RSUD Rasidin," ujar Fadly Amran.


Ia menambahkan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Padang dalam merespons secara serius setiap dugaan kelalaian pelayanan publik.


"Kami tidak menutup mata. Pemerintah Kota Padang terbuka terhadap kritik dan terus berupaya memperbaiki kualitas pelayanan publik. Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi seluruh perangkat daerah, terutama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat," tuturnya.


Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa selama proses pemeriksaan berlangsung, jabatan Direktur RSUD Rasidin akan dijabat oleh Pelaksana Harian (Plh).


"Untuk sementara, jabatan Direktur akan diemban oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Sri Kurnia Yati, sebagai Plh. Begitu juga untuk posisi Kabid dan Kasi, masing-masing akan dijalankan oleh pelaksana harian," jelas Mairizon. (**)

Selamat datang di Website www.sumbarnet.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius