Tampilkan postingan dengan label Kabar Polisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kabar Polisi. Tampilkan semua postingan


SUMBARNET.COM - Menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke 76 tahun 2022, Polda Sumbar mengadakan kegiatan sepeda santai (Fun Bike), Minggu (19/6).


Fun Bike peringatan Hari Bhayangkara ini digelar secara serentak di Polda-polda se Indonesia yang dilepas oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Jakarta melalui virtual zoom. 


Untuk di Polda Sumbar, pelepasan sepeda dilakukan oleh Irwasda Polda Sumbar Kombes Pol Drs. Arif Rahman Hakim, dengan diikuti oleh personel Polda Sumbar, jajaran TNI komunitas sepeda dan puluhan wartawan. 


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik menuturkan, kegiatan sepada santai tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai pihak. 


"Jumlahnya ada 500 an orang peserta, yang dimulai dari Mapolda melewati jalan Raden Saleh - Pantai Padang - Pondok - Imam Bonjol - dan Finish di Polda Sumbar," katanya.


Ia menyebut, Fun Bike yang digelar ini sebagai bentuk soliditas serta sinergitas antara Polri khususnya Polda Sumbar dengan seluruh pihak intansi dan masyarakat. 


"Selain menjaga kesehatan dengan berolahraga sepeda, juga menjalin dan menjaga sinergitas bersama," ungkap Kombes Pol Satake Bayu.(*)



SUMBARNET.COM - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa, arus lalu lintas mudik H-2 Hari Raya Idul Fitri terlihat ramai lancar. Hal itu diketahui, setelah dilakukannya pantauan udara secara langsung menggunakan Helikopter. 


Dedi menyebut, arus lalu lintas pada dua hari menjelang Lebaran ini mulai dari Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung volume kendaraan masih tinggi namun tidak mengalami kemacetan. 


"Secara umum hasil pemantauan udara arus lalin dari KM 48 - Cikampek, Cirebon, Brebes, Pekalongan, KM 414 Kalikangkung,  arus lalu lintas dapat berjalan," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (30/4/2022).


Meski begitu, Dedi menyatakan, masih ada sedikit kepadatan di tempat istirahat atau Rest Area. Petugas pun, kata Dedi telah mengantisipasi hal tersebut. 


"Khusus rest-rest area ada pelambatan namun arus tetap berjalan," ujar Dedi.


Disisi lain, Dedi memaparkan bahwa, pada 29 April 2022 atau H-3 Lebaran, terpantau volume kendaraan yang melintas di Gerbang Tol keluar Jakarta mengalami peningkatan. 


Pada H-3, di Gerbang Cikatama tercatat 105.016 kendaraan. Angka itu meningkat 271 persen dibandingkan angka normal pada hari biasanya. 


Di Kalihurip Utama tercatat 30.471 kendaraan terdapat selisih 17 persen. Lalu, GT Cikupa 53.191 selisih kenaikan 16 persen. Dan GT Ciawi 37.937 selisih kenaikannya 22 persen. (**)



SUMBARNET.COM - Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi insan untuk memperbanyak berbuat kebaikan. Seperti dilakukan Briptu Fandri Irawan. Dengan menyisihkan sedikit gajinya, pria yang bertugas di Satlantas Polresta Padang itu, membelikan nasi bungkus untuk dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.


Hingga di pengujung Ramadhan ini, sudah sekitar 1.000 bungkus nasi yang telah dia bagi-bagikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu. Ia pun turun langsung ketika membagikan nasi bungkus tersebut.


Fandri Irawan menjelaskan, apa yang ia lakukan tersebut, ikhlas untuk menolong sesama. Ia sengaja merogoh gajinya setiap bulan. Uang tersebut lalu dibelikan nasi bungkus yang kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat.


“Selama Ramadhan ini, sudah 1.000 bungkus nasi yang sudah kita salurkan,” sebutnya, Rabu (20/4/2022).


Setelah nasi bungkus disiapkan, ia menyebut, dirinya langsung berkeliling ke sudut-suduh kota, mencari orang-orang yang tepat menerima. Mereka yang menerima rata-rata orang susah. Ada pedagang asongan, fakir miskin, pemulung dan lainnya.

Gayung bersambut, aksi sosial Fandri Irawan ini ternyata diapresiasi oleh rumah makan Padi Boneh di Jalan Bypass KM 19 Tanjung Aur Balai Gadang Koto Tangah, Kota Padang. Bahkan pihak rumah makan ikut serta menjadi donatur nasi bungkus tersebut.


Ia mengaku puas, karena bantuan nasi bungkus yang diberikannya diterima baik oleh masyarakat.


“Alhamdulillah, 1.000 nasi bungkus yang kita bagikan disambut baik oleh masyarakat. Di mana kita berhenti, di lampu merah, para pengemis, para pengamen dan para asongan berebut mengambil nasi kita,” katanya haru.


Kendati nilainya tak begitu besar, ia berharap niat baiknya ini dapat meringankan sedikit beban dari warga Padang yang ekonominya terdampak akibat pandemi COVID-19.


“Mudah-mudahan COVID-19 segera hilang dari Kota Padang. Sehingga kita bisa kembali leluasa beraktifitas dan perekonomian kembali pulih,” katanya. (rdr-007)



SUMBARNET.COM - Setelah melakukan apel pagi, dan diawali dengan pengecekan urine dari Kapolres Bukittinggi  Akbp Dody Prawiranegara, S.H.,S.I.K., M.H, dan diikuti oleh pejabat utama Polres serta personil Polres Bukittinggi, melaksanakan Tes Urine langsung di awasi oleh tim dari Bid Propam Polda Sumbar yang dipimpim Kasubbid Provost Bid Propam Polda Sumbar Kompol Afrizon.


Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 10/03/2021 sekira pukul 09.00 wib tersebut dimulai dengan kegiatan Gaktiplin (Penegakan Disiplin) dengan pengecekan sikap tampang dan kelengkapan perorangan Personil Polres Bukittinggi seperti pengecekan surat izin pinjam pakai senpi dinas, surat izin mengemudi, kartu tanda anggota dan surat penting lainnya.


Selesai pelaksanaan Gaktiplin kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan Urine 206 Personil Polres Bukittinggi oleh Bid Dokkes Polda Sumbar, yang di dahului dengan pengecekan urine dari Kapolres Bukittinggi dan dilanjutkan dengan PJU serta personil Polres Bukittinggi bersama personil jajaran Polsek.


Disampaikan Kapolres Bukittinggi Akbp Dody Prawiranegara, SH. SIK. MH kegiatan pengecekan urine ini terkandung maksud dan tujuan guna memastikan bahwa Personil jajaran Polres Bukittinggi Clear dan Clean dari peredaran dan penyalahgunaan Narkoba.


Dari 206 personil yang melaksanakan tes urine yang dilaksananakan Rabu pagi tersebut tidak ditemukan personil Polres Bukittinggi yang terindikasi memakai Narkoba. (Gusnia/HumasResBkt)



SUMBARNET.COM - Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol. Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., mengingatkan jajarannya bahwa Reserse merupakan penegak hukum untuk menciptakan keadilan dan ketertiban di masyarakat.


Hal itu disampaikan Kabareskrim pada kegiatan Commander Wish Kabareskrim Polri yang bertempat di Ruang Rapat Bareskrim Polri, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/3/2021).


Oleh karena itu, Kabareskrim meminta jajarannya siap memprediksi apa yang akan terjadi di lapangan dan mengambil tindakan secara bijaksana.


Selain itu, Kabareskrim juga menginstruksikan jajarannya untuk bertindak profesional dan tidak mencari-cari kesahalan, terutama di masa pandemi COVID-19 yang berdampak pada banyak sektor kehidupan.


“Jangan sampai inovasi-inovasi masyarakat dimatikan oleh penyidik di wilayah, hindari dan kurangi dulu, jangan sampai masyarakat mendapatkan pendapatan di tengah pandemi itu direcoki. Kita harus menjadi bagian yang memberi solusi bagi masyarakat, bukan menjadi beban masyarakat. Yang kita perangi adalah perbuatannya, bukan orangnya. Buat cara bertindak sesuai dengan situasi pandemi COVID-19,” terang Kabareskrim


Menurutnya, penegakan hukum dilakukan demi terciptanya ketertiban di masyarakat dan bukan sebaliknya. Selain itu, penegakan hukum juga bertujuan untuk menghadirkan rasa keadilan.


“Penegakan hukum bila timbulkan ketidaktertiban, jangan ditegakkan. Buka ruang mediasi yang seluas-luasnya. Hukum dibuat itu harus benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dan menimbulkan keadilan hukum. Bila korban mencabut laporan, segera hentikan,” ungkap Kabareskrim.


Tak lupa, Kabareskrim meminta jajarannya untuk mencintai profesi sehingga mampu memberikan imbal balik kepada pribadi personel dan institusi. Oleh karena itu, untuk masalah yang tidak cukup bukti, dia meminta untuk segera dihentikan.


“Reserse itu kan nir kepentingan, jangan kita bermasalah gara-gara masalah orang. Kita ini alat negara yang harus solid,” tegas Kabareskrim. (AdF/wm/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, melakukan penandatanganan fakta Integritas kepada 10 Satuan Kerja (Satker) di Gedung Rupatama, Mapolda Jawa Timur, Jum’at (5/3/2021).


Pencanangan menuju zona integritas menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).


Kapolda Jatim, Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H., melalui Wakapolda Jatim menyatakan, pada hari ini sebanyak 10 Satuan Kerja (Satker) Polda Jatim yang akan di ajukan untuk mendapatkan WBK dan WBBM.


10 Satuan Kerja (Satker) yang akan diajukan antara lain, Satker Itwasda, Satker Rorena, Satker Irwasda, Satker Biro SDM, Satker Disreskrimum, Satker Ditreskrimsus, Satker Dirbinmas, Satker Bidkum, Satker Bid propam, Satker SPN dan Satker RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso.


“Hari ini ada 10 satker Polda Jatim yang akan diajukan untuk mendapatkan WBK dan WBBM,” terang Wakapolda.


Dengan pencanangan pembangunan zona integritas ini, untuk menguatkan komitmen guna mendukung pemerintah mewujudkan Good Goverman yang bersih dari korupsi dan birokrasi. Bersih sebagai wujud perbaikan pelayanan kepada publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan program prioritas Kapolri yang PRESISI.


“Pencanangan ini guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan perbaikan pelayanan kepada publik. Serta pelaksanaan program prioritas Kapolri yang presisi,” tambah Wakapolda.


Pada tahun 2021 ada 10 satker mendapatkan predikat WBK dari Kemenpan RI. Sedangkan pada tahun 2020 lalu, Polda Jatim sudah mendapatkan 10 Satker yang mendapatkan WBBN dan 15 Satker mendapatkan WBK. Dan diantaranya yakni lalu lintas, sehingga sampai saat ini sudah ada 23 satker yang sudah mendapatkan WBK dan WBBM.


“Pada tahun lalu ada 23 satker yang mendapatkan prerikat WBK dan WBBM. Dan pada tahun ini (2021), ada 10 satker lagi yang mendapatkan predikat WBK dan WBBM,” jelasnya.


Diakhir sambutannya, Wakapolda menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi kepada para kasatker dan anggota yang telah memberikan komitmen. Serta jerih payah membangun kinerja yang lebih baik. (AdF/ym/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Polri telah resmi telah mengeluarkan izin dua laga uji coba Timnas Indonesia U-23, dan juga mengingatkan kembali agar laga itu tetap memperhatikan protokol kesehatan.


Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Drs. Rusdi Hartono, M.Si., menjelaskan surat izin untuk dua laga uji coba itu, yakni pada tanggal 5 dan 7 Maret 2021, telah ditandatangani Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw. Timnas U-23 akan berharapan dengan Tira Persikabo (5/3) dan Bali United (7/3).


“Izin telah dikeluarkan, kegiatan uji coba dilaksanakan tanggal 5 Maret dan 7 Maret. Pada 5 Maret uji coba Timnas SEA Games berhadapan dengan Tira Persikabo kemudian tanggal 7 Timnas SEA Games berharapan dengan Bali United yang terselenggara di Gelora Bung Karno,” tutur Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Rusdi Hartono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (5/3/21).


Brigjen Pol. Rusdi menjelaskan pertandingan tersebut tetap diselenggarakan tanpa penonton. Selain itu, penyelenggaraan uji coba Timnas Indonesia U-23 juga wajib mematuhi protokol kesehatan.


“Tentunya dalam kegiatan pertandingan dilaksanakan tanpa adanya penonton dan tentunya memperhatikan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19,” jelas Jenderal Bintang Satu itu.


Brigjen Pol. Rusdi turut menjelaskan soal penundaan uji coba Timnas Indonesia U-23 ini.


“Memang seharusnya perizinan sudah diterima Polri 7 hari sebelumnya karena ada kesempatan Polri berkoordinasi dengan instansi lain ternyata datangnya surat terlalu mepet, Polri belum bisa mengeluarkan. Tetapi dengan segala pertimbangan telah koordinasi dengan panitia kegiatan tetap berjalan hanya pelaksanaan diundur menjadi tanggal 5 dan 7 Maret sesuai surat izin,” jelas Karo Penmas Divhumas Polri. (AdF/ng/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Sebanyak 40 kilogram (kg) narkoba jenis sabu dan 50.000 butir narkoba jenis ekstasi yang berasal dari Malaysia berhasil digagalkan peredarannya oleh Kepolisian Daerah (Polda Riau) bersama dengan Bea Cukai Bengkalis.


Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa pengungkapan tersebut terjadi pada Jumat 26 Februari 2021 saat tim mendapatkan informasi bahwa akan ada narkoba jenis sabu dan pil ekstasi masuk ke wilayah Tenggayun dan Sepahat dari Malaysia.


Menindak Lanjuti informasi tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan dan mendapat petunjuk beberapa nama dan bagaimana cara narkoba jenis sabu tersebut masuk ke wilayah Indonesia tepatnya di Desa Tenggayun.

Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Sabu sebanyak 40 Kg dan Ekstasi Sebanyak 50.000 Butir Asal Malaysia


Setelah 4 hari melakukan penyelidikan di darat maupun laut, tepat pada Senin (1/3/2021) saat tim berjaga-jaga di wilayah pantai Jangkang, target mengetahui telah diintai dan melarikan diri dari tepi pantai.


"Karena lokasi hutan dan rawa, tim kehilangan jejak dan masuk ke wilayah hutan Tenggayun, setelah berada dalam hutan lebih kurang 3 jam, tim mendapat 2 orang yang mencurigakan. Setelah diinterogasi mereka mengaku bernama RS dan NZ. Dari ke 2 orang ini mengaku memang benar menyimpan narkotika dalam jumlah besar," jelas Kapolda Riau, Jumat (05/03/21).

Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Sabu sebanyak 40 Kg dan Ekstasi Sebanyak 50.000 Butir Asal Malaysia


Namun tim belum menemukan barang bukti narkotika jenis sabu dan ekstasi. Tim kembali mencari tersangka lain dan menemukan tersangka SAI dan ED dan kemudian akhirnya menemukan tersangka HR.


Dan dari tersangka HR baru tim menemukan barang bukti narkotika jenis sabu dan pil ekstasi di tepi pantai. Dari pengakuan HR disebut tersangka YS dan SP yang hendak menjemput barang haram itu sudah melarikan diri terlebih dahulu, karena mengetahui rekan nya sudah ditangkap.


"Dari hasil interogasi, tersangka HR sudah 3 kali melakukan tindak pidana narkotika sebagai penerima barang dari Malaysia. Tersangka HR diupah sebanyak Rp4 Juta sekali kerja oleh tersangka TK yang berada di Malaysia," jelas Kapolda Riau.

Polda Riau Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Sabu sebanyak 40 Kg dan Ekstasi Sebanyak 50.000 Butir Asal Malaysia


Sedangkan untuk tersangka RS, NC, SAI dan ED adalah orang suruhan dari tersangka TK sebagai mata-mata, dan apabila berhasil maka mereka diupah dengan narkotika.


"Dari pengungkapan tersebut, petugas berhasil menangkap 5 tersangka dan barang bukti berupa 40 bungkus narkotika jenis sabu seberat 40 Kg narkotika dan 10 bungkus pil ekstasi dengan jumlah 50.000 butir. Pasal yang disangkakan terhadap para tersangka yaitu Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) UU RI NO 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan Ancaman Hukuman mati atau penjara paling singkat 5 tahun dan maksimal 20 tahun," tegas Jenderal bintang dua tersebut. (AdF/fn/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Sebanyak 1.000 Prajurit Polri dan TNI di wilayah Provinsi Kepri melakukan Vaksin Covid – 19, di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, yang disaksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP., disamping melakukan peninjauan Vaksinasi Panglima TNI dan Kapolri juga memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat TNI dan Polri diwilayah Provinsi Kepri.


Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., mengatakan Vaksin Covid – 19 diberikan kepada 500 Personil Polri dan 500 Prajurit TNI pada hari ini di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, sebelum mendapat suntikan vaksin Covid-19, anggota harus menjalani pemeriksaan awal, termasuk pengecekan suhu dan tekanan darah. Disamping melakukan peninjauan Vaksinasi terhadap anggota, Bapak Panglima TNI dan Bapak Kapolri juga memberikan pengarahan kepada sejumlah pejabat TNI dan Polri diwilayah Provinsi Kepri.


“Sebelumnya pada kamis tanggal 4 Maret 2021, seluruh pejabat utama Polda Kepri, para perwira, dan Personil Polda Kepri telah menerima suntik Vaksin dan pada hari ini merupakan tindak lanjut Vaksinasi terhadap anggota TNI-Polri yang belum melaksanakan. Suntikan vaksin ini hanya diberikan kepada seluruh anggota yang menurut hasil pemeriksaan kesehatannya layak untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Walaupun nantinya telah menerima Vaksin, Kami tegaskan kembali kepada seluruh anggota agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan”. pungkas Kadiv Humas Polri. (AdF/fb/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyerahkan penghargaan kepada 133 tenaga kesehatan atas dedikasinya menangani serta merawat pasien yang terpapar Covid-19 di RS Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang.


"Saudara-saudara adalah pejuang kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19. Perjuangan saudara patut diteladani dan menjadi kebanggaan kita semua," terang Irjen Pol. Lotharia Latif saat memimpin apel penyerahan piagam penghargaan kepada ratusan nakes di Mapolda NTT, Senin, (01/03/21).


Kapolda NTT mengatakan bahwa pemberian penghargaan itu sebagai wujud dari dari betapa tingginya rasa hormat pimpinan Polri dalam penanganan Covid-19 atas upaya dan jasa-jasanya memperjuangkan kesembuhan dari pasien Covid-19 secara khusus yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.


Jenderal Bintang Dua tersebut menyatakan bahwa, berdasarkan data pada RSB Drs Titus Uly Kupang, sejak pandemi Covid-19 RS itu sudah merawat 208 pasien. Dari jumlah pasien tersebut yang sembuh sebanyak 176 orang dan yang meninggal 11 orang sementara yang masih dalam perawatan 21 pasien.


Sementara dari sisi tenaga kesehatan dari 139 orang yang sempat terpapar Covid-19 sebanyak 27 orang dan tim yang bertugas menerima pasien Covid-19 sebanyak 80 orang sedangkan tim inti pemulasaran jenazah sebanyak 9 orang.


Adapun jenazah yang sudah dilakukan pemulasaran oleh tim RS Bhayangkara sebanyak 15 jenazah, termasuk yang ditemukan di jalan, rumah tinggal dan ruang perawatan.


Selain itu, pada upacara ini secara khusus Irjen Lotharia mengajak seluruh anggota untuk mendoakan salah satu perawat sekaligus seorang Bhayangkari yang bertugas di RSUD Prof DR WZ Johannes Kupang yang meninggal dunia dalam menangani Covid-19.


Menurut Irjen Pol. Lotharia Latif bahwa para petugas kesehatan yang menjadi garda terdepan menangani pasien Covid-19 adalah orang-orang yang tangguh yang tentu saya memiliki mental dan kekuatan. (ym/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Polda Kalsel mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Peran Serta Pelaku Usaha Di Propinsi Kalsel Dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”. Berlangsung di Hotel Rattan Inn Banjarmasin kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum., pada Senin (1/3)


Kegiatan tersebut dihadiri juga PJ. Sekda Provinsi Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Danrem 101/Antasari, Ka Akun Lanal Banjarmasin, Kabintal Lanud Sjamsudin Noor, Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalsel, Wakajati Kalsel, Kepala BIN Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, para Narasumber Penyaji Materi, para Pelaku Usaha Provinsi Kalsel dan seluruh Peserta Focus Group Discussion (FGD).


Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan Pandemi Covid-19 telah menjadi wabah penyakit kesehatan dan kemanusiaan di abad ini yang berimbas pada semua lini kehidupan manusia, yang berawal dari masalah kesehatan, dampak Pandemi Covid-19 telah meluas hingga meliputi masalah sosial sampai dengan ekonomi.


Dampak lainnya yang ditimbulkan Pandemi Covid-19 pada sektor perekonomian, yang mengakibatkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi, dimana pada kuartal kedua tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat minus 5,32% dan pada kuartal ketiga tahun 2020 minus 3,49%.


Selain penanganan krisis kesehatan, Pemerintah juga menjalankan program PC – PEN (Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) sebagai respon atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM, dan telah diakomodir dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 yang mengatur program pemulihan ekonomi nasional dalam rangka menangani dampak signifikan Pandemi Covid-19 terhadap perekonomian negara.


Kapolda menjelaskan, beberapa waktu yang lalu pada saat penyampaian pidato nota keuangan di DPR RI Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menjelaskan bahwa saat ini Pemerintah focus dan serius dalam menjalankan program PC – PEN yang diarahkan kepada 6 (enam) sektor yaitu penanganan kesehatan, perlindungan sosial, sektoral kementerian/lembaga, dukungan pada UMKM, pembiayaan korporasi dan insentif usaha.


Sejalan dengan hal tersebut dalam Program Prioritas Kapolri 2021 juga memprioritaskan pada kegiatan program PC – PEN yaitu pada program 8 (delapan) dimana kegiatan Polri adalah “Mendukung Upaya Mengembalikan Ekonomi Dan Peningkatan Daya Beli Masyarakat Serta Menjaga Stabilitas Kamtibmas Sebagai Dampak Terjadinya Covid-19”.


Oleh karena itu Polri telah mengambil langkah-langkah guna membantu Pemerintah dalam hal ini, Satgas PC – PEN telah terbentuk di tingkat Mabes Polri dan Polda Jajaran guna melakukan upaya-upaya mendukung pelaksanaan program pemulihan ekonomi dengan melakukan upaya sosialisasi, konsultasi, asistensi, identifikasi masalah, pengawasan bersama, menyusun mekanisme pengaduan, dan pemetaan area resiko.


Pembentukan Satgas ini, menurut Kapolda Kalsel dilakukan dalam rangka mengawal kebijakan Pemerintah yaitu program pemulihan ekonomi sejalan dengan tema kebijakan fiskal 2021 yakni “Percepatan Pemulihan Ekonomi Dan Penguatan Reformasi”. Peran lainnya adalah melakukan sinergisitas dengan aparat penegak hukum (APH), BPK, BPKP, kemudian, memperkuat aparat pengawasan internal Pemerintah (APIP) Kementerian atau Lembaga dalam melaksanakan pengawasan program pemulihan ekonomi hingga tingkat daerah.


Selain itu dukungan dari instansi terkait dan stakeholder maupun para pelaku usaha tidak kalah pentingnya untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.


“Melalui kegiatan ini saya berharap, akan muncul ide / pemikiran yang cemerlang dari para peserta yang terdiri dari para pengusaha sebagai pelaku usaha pada sektor riil, dan para stakeholder / instansi / lembaga / organisasi pengusaha selaku pelaksana kebijakan Pemerintah, serta para akademisi selaku ahli di bidangnya yang memiliki konsep – konsep yang baik dan tepat, sehingga diharapkan dari perpaduan tiga komponen ini kiranya akan memberikan kontribusi dan solusi terhadap upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional khususnya di Provinsi Kalsel, sehingga tercipta suatu kondisi kehidupan masyarakat yang kondusif, aman dan tentram baik dari segi ekonomi, kesehatan, keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Kapolda Kalsel. (AdF/ym/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol. Ahmad Luthfi melarang adanya kerumunan massa disaat momen pelantikan kepala daerah. Pelantikan kepala Daerah pemenang Pilkada 2020 yang akan di gelar besok.

 

Bukan hanya dilarang, kata Kapolda, hal ini memang tidak di perbolehkan. Karena itu ia mengharapkan kepada paslon yang menang terpilih tidak perlu untuk membuat pesta, tidak usah ada euforia para pendukungnya.


“Kita lakukan pengamanan ini, secara tegas dengan protokol kesehatan, hal ini mencegah klaster baru. Ini kan bagian terakhir dari Operasi Mantap Praja. Ini sudah kondusif sekali, tidak ada yang bersengketa, sudah selesai,” jelas Kapolda Jateng.


Kapolda Jateng juga mengungkap, dengan adanya skala prioritas. Menurutnya, sejauh ini tak ada kerawanan sehingga pengamanan dilakukan oleh masing-masing Polres, hingga pengamanan acara pelantikan kepala daerah besok.


“Di Jateng tidak ada yang fluktuatif jadi seperlunya saja. Tidak ada kerawanan, Tidak ada euforia, tidak ada destruktif pengerahan massa. Cukup Polres masing-masing. Tidak ada backup kesatuan,” pungkas Kapolda Jateng.

 

Sebelumnya, pelantikan para pasangan pemenang Pilkada 2020 oleh Gubernur Jawa Tengah akan berlangsung besok secara virtual. Salah satu yang akan dilantik besok yakni Wali Kota Solo terpilih, Gibran Rakabuming Raka.


Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Solo, Wahyu Kristina, menjelaskan acara pelantikan Walkot Solo akan berlangsung di gedung DPRD Solo. (AdF/fb/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Kabareskrim Polri, Komjen Pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., memimpin langsung upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Pengabdian (KNP Pengabdian) dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) bagi enam anggota Bareskrim Polri.


Upacara tersebut digelar di Aula Bareskrim Polri Lantai 9, Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin pagi, 1 Maret 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.


Keenam anggota yang mengalami kenaikan pangkat tersebut adalah:

1. Kombes Pol Drs. Moch Buditono (Sespusinafis Bareskrim Polri) KNP Pengabdian ke Brigadir Jenderal Polisi, TMT 1-3-2021;


2. Kombes Pol Drs. Danu Siswoyo (Pamen Bareskrim Polri) KPLB ke Brigadir Jenderal Polisi, TMT 25-2-2021;


3. Kompol Denan Purba S.H., (Kanit 2 Subdit 1 Dittipidum) KNP Pengabdian ke Ajun Komisaris Besar Polisi, TMT 1-3-2021;


4. Kompol Mudarman S.H., M.H., (Kanit 4 Subdit 1 Dittipidum) KPLB ke Ajun Komisaris Besar Polisi, TMT 6-1-2021;


5. Kompol Prayogo Puji Raharjo (Kasubnit 2 Subdit 1 Dittipidum) KPLB ke Ajun Komisaris Besar Polisi, TMT 22-1-2021; dan


6. AKP Dr Suradi S.H., M.H., (Kasubnit 3 Subdit 1 Dittipidum) KPLB ke Komisaris Polisi, TMT 22-1-2021.


“Selaku pimpinan di lingkungan Bareskrim Polri dan atas nama seluruh keluarga besar Polri, pada kesempatan ini kami ucapkan selamat kepada rekan-rekan yang mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi atas prestasi dan pencapaian kinerja yang memuaskan dalam memberikan pengabdian terbaik kepada institusi yang kita cintai ini,” jelas mantan Kabaharkam Polri itu dalam arahannya.


Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, kenaikan pangkat merupakan hak prerogatif pimpinan untuk menilai anggotanya layak diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang didasarkan atas penilaian kinerja. Kenaikan pangkat mengandung makna sebagai pengakuan atas pencapaian kemampuan profesional bagi personel Polri maupun PNS Polri.


“Di samping itu, kenaikan pangkat ini juga merupakan suatu bentuk penghargaan dari lembaga dan pimpinan atas dedikasi dan pengabdian yang telah rekan-rekan berikan kepada institusi selama ini,” ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.


Kabareskrim Polri berharap anugerah kenaikan pangkat tersebut dapat dilihat sebagai amanah untuk dijadikan pemicu semangat dalam bertugas dan menjadi motivasi bagi anggota lainnya untuk meningkatkan kinerja serta memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara.


“Semoga dengan adanya pemberian pangkat ini dapat meningkatkan kualitas diri dan perilaku baik dalam berorganisasi maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.


Tak lupa, pada kesempatan ini Komjen Pol Agus Andrianto juga mengucapkan terima kasih kepada anggota yang memasuki masa purnabakti (pensiun) atas dedikasi dan loyalitas selama puluhan tahun bertugas di institusi Polri.


“Untuk selanjutnya adalah tugas kami, personel Polri yang masih aktif, untuk melanjutkan perjuangan dan pengabdian rekan-rekan kepada NKRI,” tegas Jenderal Bintang Tiga itu. (AdF/ng/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Kapolda Kepri, Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, M.Si., meninjau kesiapan pengamanan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di PT. Bintan Alumina Indonesia (BAI).


Dalam kunjungan tersebut, Kapolda Kepri didampingi oleh Pejabat Utama Polda Kepri dan Kapolres Bintan, rombongan disambut langsung oleh Direktur Utama PT. BAI beserta para Staf Perusahaan, Sabtu (27/2/2021).


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT. BAI, Samtoni mengatakan Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan bapak Kapolda beserta Pejabat Utama Polda Kepri di Perusahaan ini, PT. BAI ini bergerak dalam memproduksi Alumina dan rencananya akan memulai ekspor ke negara Malaysia pada bulan Juli dan Kami berusaha dalam pembangunan Perusahaan ini untuk tetap terus mengikuti aturan.


“Menjaga lingkungan dan mentaati segala perundang-undangan yang berlaku, disamping itu Kami mengharapkan dukungan Polda Kepri khususnya terkait dengan pengamanan dan Saat ini pabrik belum operasional masih di dalam tahap penyelesaian pembangunan dan kami sudah menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 3500 orang," tutur Direktur Utama PT. BAI, Santoni.

‌Sementara itu, Kapolda Kepri mengatakan Polda Kepri dalam hal ini sepenuhnya mendukung pembangunan yang dilakukan oleh PT. BAI dan akan menyiapkan Personel untuk pelaksanaan pengamanan di PT. BAI.


“Kami akan memberikan dukungan operasional kepada PT. BAI karena nantinya proyek ini juga akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat”, ujar Kapolda. (AdF/wm/bq/hy)



SUMBARNET.COM - Polri menyampaikan kehadiran virtual police gagasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak membatasi masyarakat yang ingin berbicara di ruang digital. 


Polri hanya melakukan upaya edukasi lewat virtual police jika ada potensi pelanggaran pidana dalam bermedia sosial. “Pertama, berkaitan dengan virtual ini, saya rasa kita tidak mengekang ya. Kita tidak membatasi. Wong semua orang ngomong boleh, kok,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. 


Argo Yuwono kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (25/2/2021). Irjen Pol. Argo menjelaskan virtual police akan memberi peringatan jika seseorang membuat tulisan atau gambar di media sosial yang mengarah ke pidana. Menurutnya, kepolisian justru memberi edukasi alih-alih mengekang.


“Cuma, kalau mengarah pidana, gimana? Kita boleh nggak ngasih tahu? Kalau kita masih menerima, langsung tindak lanjuti boleh tidak? Kita kan ada upaya membuat edukasi,” tuturnya. Oleh karena itu,Kadiv Humas mengharapkan peran masyarakat untuk saling mengingatkan satu sama lain. Argo menyebut bukan hanya polisi yang bekerja dalam hal ini.


“Makanya, selain polisi, ya juga harus orang lain bisa sama-sama mengedukasi juga ke temannya. Jadi tidak diserahkan ke pak polisi saja. Misal di kelompok lain bisa sebagai pimpinannya. Jadi sama-sama kita memberi tahu dengan adanya dunia maya ini biar bersih, tidak terjadi saling fitnah, saling ejek, dan sebagainya. Dan polisi pun akan melihat, ada ahli dilibatkan. Kalau itu termasuk kritik, kan tidak masuk. Kita kan ada ahlinya,” tukas Kadiv Humas. 


“Melalui virtual police, kepolisian memberikan edukasi dan pemberitahuan bahwa apa yang ditulis ada melanggar pidana, mohon jangan ditulis kembali dan dihapus,” sambungnya. Lebih lanjut, Kadiv Humas menyebut virtual police juga berfungsi mengurangi hoax atau post truth di dunia maya, sehingga peristiwa saling lapor tidak terjadi lagi.


“Diharapkan, dengan adanya virtual police, dapat mengurangi hoax atau post truth yang ada di dunia maya. Masyarakat dapat terkoreksi apabila membuat suatu tulisan atau gambar yang dapat membuat orang lain tidak berkenan dan untuk menghindari adanya saling lapor,” terang Kadiv Humas.  (AdF/fb/bq/hy)


SUMBARNET.COM - Pertemuan sejumlah perwakilan masyarakat, ninik mamak, mahasiswa dan tokoh masyarakat Inderapura, dengan PT. Incasi Raya Group difasilitasi oleh Kapolres Pesisir Selatan AKBP Cepi Noval terkait 17 item tuntutan. Rabu (12/8) di aula pertemuan Mapolres Pessel.

Mediasi pagi itu, juga dihadiri kuasa hukum dari masyarakat Efson, Cs, serta pihak dari PT. Incasi Raya Group. Juga bupati Pesisir Selatan, diwakili Asisten I Setdakab Pessel Muskamal, Kesbangpol, Kasat Pol PP, BPN, Kehutanan dan juga dari Kejari Pessel, serta Kodim 0311 Pessel.

Dihadapan Kapolres Pessel AKBP. Cepi Noval, S.Ik, serta perwakilan PT. Incasi Raya Group, dan Asisten I Setdakab Pessel Muskamal, beberapa orang perwakilan warga, ninik mamak dan mahasiswa serta kuasa hukum Efson, Cs meyampaikan 17 item tuntutan nya.

Erwin salah seorang perwakilan masyarakat Inderapura mengapresiasi pada Kapolres Pessel telah bersedia memfasilitasi pertemuan ini.

Dikatakan Erwin, dalam 17 item disampaikan dihadapan pihak PT. Incasi Raya Group sudah terjadi sejak lama, namun hingga kini belum bisa direalisasikan pihak incasi raya, seperti HGU PT. Incasi Raya Group, BPJS bagi pekerja, kesejahteraan pegawai, penetapan harga TBS sepihak, dugaan pencemaran sungai akibat limbah perusahaan, dan beberapa item tuntutan lainya.

" Kita, harapkan pihak PT. Incasi Raya Group bisa membuktikan secara tertulis, dan bisa terbuka serta transparan, tidak ada yang ditutupi " tegas Nya.

Bahkan jika pada mediasi ini tidak ada titik temu, Erwin bersama Efson Cs akan siap membawa hal ini ke proses selanjutnya, bahkan siap menggelar aksi damai di kantor DPRD Pessel. Dan ke Jakarta.

" Kita hari ini dari Polres Pessel melakukan mediasi pertemuan antara warga Inderapura dengan pihak PT. Incasi Raya Group, " tegas Cepi Noval.

Dikatakan Cepi Noval, mediasi di fasilitasi Polres Pessel untuk mencarikan solusi, jawaban dan penyelesaian masalah terjadi antara keduanya. Karena, pada aksi damai dilakukan warga Inderapura belum mendapatkan jawaban dari pihak perusahaan.

Dikatakan Erwin, dalam 17 item disampaikan dihadapan pihak PT. Incasi Raya Group sudah terjadi sejak lama, namun hingga kini belum bisa direalisasikan pihak incasi raya, seperti HGU PT. Incasi Raya Group, BPJS bagi pekerja, penetapan harga TBS sepihak, dugaan pencemaran sungai akibat limbah perusahaan, dan beberapa item tuntutan lainya.

" Kita, harapkan pihak PT. Incasi Raya Group bisa membuktikan secara tertulis, dan bisa terbuka serta transparan, tidak ada yang ditutupi " tegas Nya.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Pessel Aljufri, juga berasal dari Dapil 5 ini, bersama beberapa orang anggota DPRD Pessel dapil 5 akan siap mendorong permasalahan terjadi antara masyarakat Inderapura, mahasiswa asal Indrapura, Ninik Mamak, tokoh masyarakat untuk secepatnya menjadwalkan hearing bersama dinas terkait.

" Kita, mintak antara kedua pihak saling terbuka, tidak ada yang ditutupi, setiap regulasi harus diikuti dengan benar, " harap Aljufri.

Selain itu keberadaan PT. Incasi Raya Group di Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya di Inderapura harus benar - benar bisa dirasakan manfaatnya untuk semua masyarakat, bahkan juga untuk peningkatan PAD Kabupaten Pessel. Perusahaan harus mampu memberikan rasa nyaman ditengah masyarakat.

Jika laporan tersebut sudah masuk ke pihak penegak hukum, Aljufri mengajak untuk bersama - sama mengikuti proses sedang berjalan. Semua terkait dengan masalah ini harus terbuka, dan jangan ada ditutupi sehingga cepat selesai.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, melalui Asisten I Setdakab Pessel Muskamal menambah kan, jika Eksekutif dan Legislatif akan berjuang bersama, mencari jalan keluar, solusi yang seadil - adilnya antara masyarakat Inderapura dan pihak PT. Incasi Raya Group.

Sekali lagi Muskamal menegaskan, adanya perusahaan membantu pemerintah. Pemkab Pessel tidak memihak siapa - siapa saja, baik itu masyarakat dan perusahaan.

" Kita berharap kedua pihak bisa mempersiapkan apa menjadi tuntutan secara tertulis, termasuk pada pihak perusahaan," ujar Muskamal.

Muda - mudahan hearing bersama DPRD Pessel dan Pemkab Pessel, nantinnya ada solusi dan jalan keluar dari masalah terjadi saat ini.

Setelah hampir dua jam lebih, kedua pihak meyampaikan tuntutan dan sangahan namun tidak ada kata sepakat.(gl)

SUMBARNET.COM - Hari Mangrove Internasional diperingati oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH dengan mengikuti penanaman mangrove secara serentak.

Penanaman mangrove tersebut dilaksanakan di Sungai Pisang Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Senin (3/8).

Kegiatan tersebut juga dilaksanakan bersama Gubernur Sumbar Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, S.Psi., M.Sc, Forkopimda Sumbar, serta Dirpolair Polda Sumbar Kombes Pol M. Sahat, S.Ik.

Sumber: Bid Humas Polda Sumbar

SUMBARNET.COM - Mapolres Solok dikunjungi oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, sekaligus melihat lokasi tanah milik Polri yang berada di Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok pada Senen (3/8).

Dalam kunjungannya, Wakapolda Sumbar yang  didampingi oleh Karo Log Polda Sumbar Kombes Pol Suranta Pinem S.Ik dan Dansat Brimob Polda Sumbar Kombes Pol Joni A. Syarifuddin S.IK. SH. MH, disambut oleh Kapolres Solok AKBP Azhar Nugroho, S.Ik, Wakapolres Kompol Harianto, MH dan Pejabat Utama Polres Solok.

Dihadapan para personel Polres Solok, Brigjen Pol Edi Mardianto memberikan arahan kepada seluruh personil Polres Solok di lapangan apel Mapolres, diantaranya agar mengantisipasi potensi konflik jelang Pilkada serentak tahun 2020.

Kemudian, dalam menjaga kesehatan agar para personil untuk berjemur setelah apel pagi, melaksanakan olahraga rutin dan menjaga kebersihan mako Polres.


"Dalam pelaksanaan tugas tetap berpedoman pada Protokol Covid-19, Sosial Distancing dan Physical Distancing. Untuk antisipasi penyebaran Covid-19," ujarnya.

Lanjut Wakapolda, kepada personel untuk tidak bosan-bosannya menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dalam beraktifitas.

Usai memberikan pengarahan, Wakapolda Sumbar dan rombongan meninggalkan Mapolres Solok menuju Kec. Payung Sekaki untuk melihat lokasi tanah Polri.

Sumbar: Bid Humas Polda Sumbar

SUMBARNET.COM - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H, Dandrem 032 Wirabraja, Gubernur Sumbar, Pju Polda Sumbar dan kepala dinas terkait mengunjungi Kampung Tangguh di perumnas Kubang Gajah, kelurahan Limbukan kecamatan Payakumbuh Selatan, pada Rabu (17/6).

Kedatangan Gubernur, Kapolda dan Danrem beserta rombongan disambut Walikota Payakumbuh Riza Palevi, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, S.Ik dan Forkopimda Kota Payakumbuh.

Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Drs. Toni Harmanto, M.H mengatakan, Kampung Tangguh Nusantara ini merupakan programnya dari Presiden RI, Kapolri, dan Panglima TNI yang kemudian di aplikasikan di wilayah Indonesia. Untuk di Sumbar, kampung tangguh tersebut juga akan diberikan namanya lantaran melihat kearifan lokal.

Terkait ketahanan pangan di Sumbar, Kapolda mengatakan bahwa pihaknya dan jajaran TNI bersama dengan Forkopimda baik ditingkat Provinsi maupun tingkat daerah telah bekerja sama.

Dari jajaran Polri sendiri kata Kapolda, telah menyiapkan bantuan untuk masyarakat yang belum mendapatkan bantaun dari pemerintah.

"Kita menyiapkan Polres, itu kita siapkan (bantuan) 10 ton beras. Jadi total dengan 19 Polres kita hampir 190 ton dan dari Polda 25 ton,” ujarnya.

Sumber: Bidhumas Polda Sumbar

SUMBARNET.COM - Setelah menyalurkan bantuan 10 ton beras kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH berkunjung ke pusat perbelanjaan di Kota Padang.

Bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Forkopimda Sumbar, awalnya Kapolda mengecek kesiapan penerapan New Normal di Pasar Raya Padang, Senin (8/6).

Disana, rombongan melihat kesiapan Pasar Raya Padang dalam penerapan new normal dengan mengikuti protokol kesehatan, seperti adanya tempat cuci tangan bagi masyarakat yang disediakan oleh pihak Dinas Pasar. Kemudian, adanya pengaturan jarak antara pedagang dan pembeli (pengunjung).

Pada kesempatan itu Kapolda Sumbar meminta kepada masyarakat untuk benar-benar disiplin mematuhi segala aturan dan ketentuan protokol kesehatan maupun PSBB agar kondisi segera membaik, sehingga bisa melangkah menuju new normal.

"Dengan mengikuti aturan dan protokol tersebut, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran COVID-19. Sehingga masyarakat nantinya dapat beraktivitas seperti biasanya kembali," kata Irjen Pol Toni Harmanto.
Ditamhakan, dari kepolisian dan TNI akan melakukan penegakan kedisiplinan. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Indonesia Joko Widodo.
"Untuk itulah arahan Presiden agar TNI Polri membantu optimalisasi pengawasan yang lebih disiplin. Pengawasan yang selama ini di perbatasan diperluas sampai ke pasar-pasar, mall, hingga kawasan wisata. Harapannya warga displin dengan protokol kesehatan, lalu penularan corona bisa terkendali," ungkapnya.

Dalam pengecekan ini, juga diikuti oleh Wakil Walikota Padang Hendri Septa, Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan S.Ik dan instansi terkait lainnya.

Selanjutnya, rombongan menuju pusat perbelanjaan di Basko Grand Mall Padang. Disana juga Kapolda dan Gubernur ikut melihat kesiapan salah satu mall di Kota Padang dalam menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Selain itu, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si juga melihat kesiapan Trans Mart Padang dalam menuju New Normal.

Sumber bidhumas polda sumbar
Selamat datang di Website www.sumbarnet.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius