SUMBARNET - Upaya mencegah dan menurunkan angka stunting, Wakil Wali Kota, Allex Saputra, serahkan paket Susu Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) kepada 32 balita di wilayah kerja Puskesmas Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur, Senin (26/5/2025).
Penyerahan ini berlangsung pada kegiatan edukasi parenting bertajuk "Membangun Perubahan Perilaku Keluarga dalam Mewujudkan Keluarga Berkualitas melalui Kelas Balita" yang digelar di Hotel Pangeran. Dengan narasumber, Pimpinan Pondok Pesantren Diniyyah Puteri, Fauziah Fauzan.
Wawako Allex dalam sambutannya mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi melakukan upaya pencegahan dan penurunan stunting di Padang Panjang.
Ia menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap asupan gizi anak sejak dini, terutama pada masa Golden Age atau 1000 Hari Pertama Kehidupan.
“Anak-anak hari ini menuju jembatan masa depan. Mereka harus dipastikan tumbuh dengan gizi yang cukup dan sehat. Tidak boleh ada lagi balita yang kekurangan asupan gizi,” ujarnya.
Allex juga menjelaskan, kegiatan penurunan stunting merupakan program unggulannya bersama Wali Kota Hendri Arnis dalam 100 hari kerja. Salah satunya fokus pada pengawalan tumbuh kembang anak melalui sistem pencegahan stunting yang terstruktur.
“Kami hadir untuk memastikan generasi mendatang lebih berkualitas dan bebas dari stunting. Ini adalah investasi jangka panjang untuk Padang Panjang,” imbuhnya.
Apresiasi juga disampaikan Plt. Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman kepada Puskesmas Koto Katik dan Balai Penyuluh KB yang telah menginisiasi kegiatan ini.
“Kelurahan Tanak Pak Lambik, sempat mencapai angka nol kasus stunting. Ini membuktikan dengan edukasi dan dukungan keluarga, stunting bisa ditekan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Koto Katik, Irda Yulia memaparkan angka stunting di wilayahnya menunjukkan penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun. Jika pada 2021 angka stunting tercatat sebesar 9,6%, per April 2025 turun menjadi 3,76%.
Ia menjelaskan penurunan ini dicapai melalui sejumlah langkah seperti penimbangan rutin balita, validasi data, koordinasi lintas sektor, kelas ibu dan balita, hingga pemberian PMT lokal dan susu PKMK yang didukung penuh oleh Pemko. Sejak 2024 diberikan tiga bulan berturut-turut setiap April, Mei dan Juni. (**)
0 Post a Comment:
Posting Komentar