Proyek Jalan Suban Jeriji Mediasi Buntu, Masyarakat Desak Klarifikasi Terbuka



Muara Enim - Kontroversi proyek pengerjaan jalan di Desa Suban Jeriji, Kecamatan Rambang Niru, Kabupaten Muara Enim, terus berlanjut. Hingga hari Minggu (21/12/2025), upaya mediasi yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini dilaporkan masih buntu.

 

Proyek yang sebelumnya viral karena dugaan pelanggaran Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dan insiden kekerasan terhadap anggota LSM GPRI (Gempar Perduli Rakyat Indonesia), Yusriadi, belum menemukan titik terang.


Masyarakat Suban Jeriji semakin resah dan mendesak adanya klarifikasi terbuka dari pihak-pihak terkait.

 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, proyek ini menuai kecaman karena tidak memasang plang informasi yang seharusnya memuat detail proyek. Yusriadi menjadi korban kekerasan saat mempertanyakan hal ini dan menyampaikan keluhan warga terkait polusi debu.

 

Setelah kasus ini viral, muncul informasi bahwa upaya mediasi sedang diupayakan, namun dengan dugaan adanya larangan dari Kepala Desa Suban Jeriji untuk melakukan pertemuan langsung dengan pihak-pihak yang ingin mengkonfirmasi informasi terkait proyek.

 

"Sampai hari ini, belum ada tanda-tanda mediasi akan berhasil. Kami merasa diabaikan dan hak kami untuk mendapatkan informasi yang jelas dilanggar," ujar salah seorang warga Suban Jeriji dengan nada kecewa.

 

LSM GPRI juga menyatakan kekecewaannya atas lambatnya penanganan kasus ini. Mereka mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak dan mengusut tuntas dugaan pelanggaran UU KIP serta insiden kekerasan yang terjadi.

 

"Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. Keterbukaan informasi adalah hak masyarakat, dan tidak ada alasan untuk menutupi-nutupi informasi terkait proyek yang menggunakan dana publik," tegas perwakilan LSM GPRI.

 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak proyek maupun pemerintah daerah terkait perkembangan kasus ini. Masyarakat Suban Jeriji berharap agar suara mereka didengar dan tindakan tegas segera diambil untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. (tim)

 

(Berita ini akan terus diperbarui seiring perkembangan informasi)

0 Post a Comment:

Posting Komentar