Begini Skenario Lengkap Wadison Habisi Sang Istri



SUMBARNET - Wadison Pasaribu mengaku menyesal telah membunuh istrinya, Petry Sihombing. 


Wadison Pasaribu membunuh istrinya di Puri Anggrek Serang Blok G 10 Nomor 11, Serang, Banten, Minggu, (1/6/2025).


Selain itu, Wadison Pasaribu mengaku merekayasa pembunuhan istrinya seakan-akan seperti kasus perampokan karena panik.


Sebab, saat mengetahui korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa, ada jeda satu jam untuk menjalankan skenarionya. 


"Saat kejadian saja (muncul ide membuat kasus pembunuhan menjadi perampokan) karena sudah panik. Saya merekayasa," kata Wadison di Mapolres Serang Kota dengan kaus tahanan berwarna oranye, Kamis (5/6/2025).


Skenario yang dibuat Wadison pertama adalah merusak engsel pintu samping rumahnya di Perumahan Puri Anggrek, Walantaka, Kota Serang, menggunakan obeng dan bencong.


Upaya itu dilakukan agar seolah-olah ada dua orang pelaku pencurian yang masuk ke dalam rumah untuk mencuri.


Selanjutnya, tersangka mengacak-acak barang di ruang tengah dan kamar serta menyimpan dompet di ruangan tengah dalam kondisi kosong.


Hal itu dilakukan agar terkesan pelaku perampokan mencari dan mengambil barang berharga penghuni rumah.


Kemudian, Wadison juga rela melukai dirinya sendiri menggunakan ulekan ke arah pipinya sampai terlihat memar.


Lalu, ia memukulkan ulekan dari batu ke arah belakang kepalanya agar ada memar dan membuat luka di leher seperti luka cekikan.


Agar menyempurnakan rekayasanya, Wadison kemudian mengikat tangan dan kakinya menggunakan tali tambang dan tali trip.

 

Terakhir, tubuhnya dimasukkan ke dalam karung besar dengan posisi tertidur.


Wadison mengaku tega membunuh istrinya karena selalu menolak ajakan berhubungan badan.


Selain itu, Wadison juga diketahui oleh sang istri berselingkuh dengan wanita lain berinisial Ri, warga Bayah, Kabupaten Lebak.


"Jujur saja, selama ini istri saya susah banget saya ajak berhubungan badan, terus saya ketahuan selingkuh," ujar Wadison.


Tak hanya itu, pria yang bekerja sebagai bank keliling ini tak terima selalu disalahkan hingga dimarahi.


"Istri saya perkataannya pedas terus. Saya tidak bisa salah sedikit, sama-samain saya sama suami orang terus," kata dia.


Wadison mengaku sudah tertekan dengan ajakan menikahi selingkuhannya.


Sebab, hubungannya sudah layaknya suami-istri.


"Saya menyesal, saya kasihan sama anak-anak," katanya.


Sumber : Posmetro Medan

0 Post a Comment:

Posting Komentar