Tega.., Balita Dimasukkan dalam Karung dan Dibuang ke Rawa, Tuh Pelakunya



SUMBARNET - Pelaku pembunuhan terhadap balita 1 tahun 11 bulan berinisial RF di Singkawang Kalbar ditangkap polisi pada Sabtu malam sekitar 21.30 WIB.


Terduga pelaku berinisial UA alias AB, diamankan di Jalan Budi Utomo tepatnya di kawasan Pasar Hongkong Kota Singkawang.


"Saat dilakukan penangkapan, terduga pelaku mengakui jika perbuatan itu dilakukannya seorang diri," ujar Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Deddi Sitepu dalam keterangannya di Singkawang, Minggu.


Selain mengamankan terduga pelaku, Satreskrim Polres Singkawang juga mengamankan barang bukti berupa sepeda, dua helai celana pendek, satu helai baju, topi dan senjata tajam berupa arit yang diduga milik pelaku.


Dari hasil pemeriksaan motif pelaku karena merasa sakit hati pada pengasuh FR yang juga tetangganya. Pasalnya pengasuh tersebut sempat menyinggung perasaan atau hati UA alias AB.


"Berdasarkan keterangan tersangka, dia merasa sakit hati dengan Ibu Riska yang merupakan pengasuh Rafa Fauzan. Sehingga dalam hal ini tidak ada hubungannya dengan pihak keluarga maupun pengasuh korban," kata Deddi.


"Maksud dia dengan hilangnya anak ini, maka orang tua korban akan menyalahkan pengasuhnya," ujarnya.


Deddi menjelaskan kronologi tersangka saat menghabisi nyawa balita yang tinggal di Jalan RA Kartini Gang Kapas, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (10/6) sekitar pukul 11.45 WIB. Pada hari tersebut, tersangka melihat korban keluar dari pintu samping rumah pengasuhnya.


Dan pada saat itulah, tersangka langsung membekap mulut korban dan menggendong korban untuk dibawa ke dalam rumah tersangka.


"Kebetulan rumah tersangka pun tidak jauh dari rumah pengasuh korban," ujarnya.


Setelah korban berada di dalam rumah, menurut keterangan tersangka jika korban masih hidup atau bernapas. Namun, oleh tersangka, korban kemudian dimasukkan ke dalam karung plastik.


Setelah diikat oleh tersangka, kemudian korban dimasukkan ke dalam keranjang sepeda milik tersangka. Selanjutnya, tersangka membawa korban ke komplek pemakaman Yasti Jalan RA Kartini, Kelurahan Sekip Lama, Kecamatan Singkawang Tengah.


Kemudian, sekitar pukul 14.00 WIB di hari yang sama, tersangka kembali ke komplek pemakaman Yasti tersebut untuk memastikan kondisi korban yang terbungkus di dalam karung plastik.


"Menurut pengakuan tersangka jika balita (korban) itu masih dalam kondisi hidup atau bernapas," ujarnya.


Selanjutnya, korban kembali dibawa hingga sampai ke Jalan MAN Model Singkawang. Yang mana di jalan tersebut, tersangka mengakui jika karung yang berisikan balita tersebut dilemparkannya ke semak-semak atau rawa.


Setelah tersangka membuang balita tersebut ke semak-semak, selang beberapa hari setelah Satreskrim Polres Singkawang melakukan pengecekan olah TKP di lokasi kejadian hilangnya balita tersebut, pada Kamis (13/6) malam, tersangka mengambil kembali karung yang berisikan balita tersebut.


"Menurut pengakuan tersangka, bahwa balita tersebut sudah meninggal dunia bahkan sudah dalam kondisi membusuk," katanya.


Sehingga tersangka membawa kembali karung yang berisikan balita (korban) ke komplek pemakaman yang berada di samping Masjid Jami Khusnul Khotimah Jalan Veteran, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Jumat (13/6) dini hari.


"Sesampainya tersangka di Masjid Jalan Veteran ini, tersangka langsung mengeluarkan balita tersebut dan diletakkan di selasar atau di teras masjid tersebut," ujarnya.


Sumber : antara/jpnn

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.sumbarnet.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius