SUMBARNET - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati dalam reshuffle Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025.
Pergantian ini menimbulkan perhatian luas publik mengingat rekam jejak gemilang Sri Mulyani yang telah menjadi ikon dalam pengelolaan keuangan negara.
Meski begitu, pendidikan dan kapasitas Purbaya Yudhi Sadewa tidak kalah mentereng, menjadi alasan penting di balik kepercayaan Presiden kepadanya.
Purbaya Yudhi Sadewa adalah sosok berpendidikan tinggi yang menempuh jenjang ekonomi dan keuangan di beberapa institusi bergengsi.
Ia meraih gelar Sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan melanjutkan studi ke jenjang Master dan Doktor di bidang Ekonomi.
Berbagai pengalaman di sektor pemerintahan dan keuangan membuat namanya dikenal sebagai pakar yang kredibel serta ahli dalam pengelolaan fiskal dan kebijakan moneter.
Keputusan mengganti Sri Mulyani dengan Purbaya Yudhi Sadewa disebut sebagai langkah strategis Presiden Prabowo dalam mengoptimalisasi kinerja sektor keuangan terutama di tengah dinamika ekonomi global yang menantang.
Purbaya Yudhi berharap dapat mengemban tugas untuk melanjutkan reformasi perpajakan, meningkatkan efisiensi anggaran, serta memacu perekonomian nasional agar lebih inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, ia juga diharapkan mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah penting yang ditinggalkan mantan Menkeu.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pergantian menteri ini adalah hak prerogatif Presiden. Ia menolak mengaitkan penggantian Sri Mulyani dengan pengunduran diri maupun pencopotan.
"Sebagai kepala negara, Presiden punya hak prerogatif. Setelah evaluasi, beliau memutuskan perubahan formasi kabinet demi kebaikan bersama," ujar Prasetyo.
Ia menambahi bahwa banyak pertimbangan yang menjadi dasar pengambilan keputusan tersebut.
Sumber : Suara
0 Post a Comment:
Posting Komentar