Pesan Rahmat Saleh di SMA 9 Padang: Sukses Dimulai dari Karakter



Padang – Dalam upacara bendera di SMA Negeri 9 Padang, Senin (20/10/2025) Rahmat Saleh bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya pendidikan dan pembentukan karakter. 


Dia juga menyerahkan bantuan pribadi sebesar Rp5 juta untuk pembangunan dan pengembangan mushala sekolah.


Rahmat menyebut bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan pribadinya terhadap pembinaan karakter dan kegiatan keagamaan di lingkungan sekolah. 


“Bantuan ini pribadi dari saya. Saya berharap bisa dimanfaatkan untuk pengembangan mushala agar kegiatan ibadah dan pembinaan spiritual di sekolah semakin baik,” ujarnya setelah upacara.


Dalam amanatnya, Rahmat menegaskan pentingnya membangun karakter yang kuat dan menjauhi kebiasaan buruk. 


Dia menilai, tiga hal yang harus dihindari untuk masa depan siswa adalah tidak merokok, tidak minum minuman keras, dan tidakbertato. 


“Saya ingin sampaikan kepada adik-adik semua, jangan merokok, jangan minum minuman keras, dan jangan bertato. Tiga hal ini akan menentukan masa depan kalian,” katanya di hadapan peserta upacara.


Ia menambahkan, pesan tersebut bukan tanpa alasan, melainkan terinspirasi dari nasihat seorang tokoh internasional. “Ini adalah pesan Donald Trump kepada anaknya. Ia mengingatkan hal yang sama: jangan merokok, jangan minum, dan jangan bertato. Pesan ini sederhana, tapi sangat berpengaruh terhadap bagaimana seseorang membentuk karakternya,” ujar Rahmat.


Selain menyoroti perilaku negatif, Rahmat juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan modal utama untuk mencapai kesuksesan. 


Menurutnya, masa depan yang cerah hanya dapat diraih oleh mereka yang memiliki semangat belajar tinggi dan ilmu pengetahuan yang cukup. 


“Jangan pernah berhenti belajar. Pendidikan adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan,” tegasnya.


Ia kemudian mencontohkan dirinya sebagai bukti proses belajar tidak berhenti meski sudah mencapai posisi tertentu.


Rahmat mengungkapkan bahwa hingga kini ia masih menempuh pendidikan doktoral. “Saya sendiri masih kuliah S3 di Universitas Syahid Jakarta. Belajar itu tidak mengenal usia. Selama kita punya niat untuk berkembang, ilmu akan selalu bermanfaat bagi kehidupan kita,” katanya.


Rahmat mengingatkan siswa agar tidak hanya mengejar nilai akademik, tetapi juga memperhatikan pembentukan sikap dan akhlak.


Dia menekankan, keberhasilan seseorang tidak diukur dari seberapa pandai ia di kelas, tetapi seberapa baik ia menjaga diri dan nilai-nilai moral.


“Anak-anak yang sukses bukan hanya yang pandai, tapi juga yang memiliki akhlak yang baik dan bisa menjaga diri dari hal-hal yang merugikan,” ucapnya.


Rahmat menyampaikan harapan agar para siswa SMA Negeri 9 Padang dapat menjadi generasi cerdas, berilmu, dan berintegritas.


Dia mengatakan bangsa membutuhkan anak muda yang tidak hanya pintar, tetapi juga memiliki prinsip dan tanggung jawab. 


“Saya ingin kalian semua menjadi generasi yang kuat, berilmu, dan punya akhlak. Karena bangsa ini butuh anak muda yang tidak hanya pintar, tapi juga punya prinsip dan tanggung jawab,” tutupnya. (**)

0 Post a Comment:

Posting Komentar