Kontroversi Terjawab! Anak Asuh KDM Ungkap Manfaat Nyata dari Barak Militer

 


SUMBARNET - Suasana haru dan penuh kehangatan terasa di Lembur Pakuan, kediaman resmi Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM), saat sejumlah anak asuh dari program rehabilitasi karakter berkumpul untuk berbagi cerita dan menunjukkan perubahan positif dalam hidup mereka.


Anak-anak ini merupakan bagian dari program khusus yang digagas langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi, yaitu pengiriman anak-anak yang sebelumnya dikenal ‘nakal’ atau bermasalah ke barak militer untuk menjalani pembinaan dan pelatihan disiplin. Setelah menyelesaikan program tersebut, mereka diundang langsung oleh KDM ke kediamannya sebagai bentuk apresiasi sekaligus refleksi dari keberhasilan program.


Dalam suasana penuh kekeluargaan, satu per satu anak-anak menceritakan pengalaman mereka selama di barak militer. Banyak dari mereka yang dulunya kehilangan arah, terlibat pergaulan bebas, bahkan kecanduan gawai dan obat-obatan, kini menunjukkan semangat baru untuk belajar, berolahraga, dan menggapai cita-cita.


Beberapa mengungkap hobi mereka, seperti memasak, menulis, dan mendaki gunung. Ada pula yang kini bercita-cita menjadi dokter, tentara, hingga aparatur sipil negara. Mereka juga mengakui bahwa program barak militer bukan hanya soal fisik, tetapi juga membentuk mental, disiplin, dan rasa tanggung jawab.


Gubernur Dedi Mulyadi pun memberi arahan langsung dengan pendekatan yang tegas namun penuh kasih. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dan menjauhi pengaruh lingkungan negatif. “Kalau kamu mau cepat punya penghasilan, jadi tentara atau bintara. Tapi kalau kamu mau kuliah, belajar yang benar, biar bisa jadi dokter,” ujar KDM.


Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan non-tradisional dalam pembinaan remaja dapat membawa hasil positif, selama disertai ketulusan dan pendampingan yang berkelanjutan.


Sumber : Update Nusantara

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.sumbarnet.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius