SUMBARNET - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menilai, pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di peringatan Hari Lahir Pancasila membawa suasana adem dalam perpolitikan Tanah Air.
"Kan kalau lihat di situ ada Presiden, ada Bu Mega, ada Wakil Presiden, kan adem suasananya. Ya suasana yang bagus menurut saya,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Selain itu, Dasco membantah kehadiran Megawati menjadi sinyal PDIP masuk ke kabinet.
"Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa, dan lagi ya saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan hari lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi begitu," pungkas Dasco.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Daniel Johan memuji Presiden Prabowo Subianto yang bisa mempertemukan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri di peringatan Hari Lahir Pancasila.
"Yang canggih sepertinya Pak Presiden Prabowo, yang mengkondisikan acara dan pertemuan di momen yang tepat Hari Lahir Pancasila," kata Daniel kepada wartawan, Selasa 3 Juni 2025.
Menurut Daniel, sikap dan sapaan Gibran ke Megawati adalah wajar sebab etika junior kepada senior.
"Sangat wajar Wapres Gibran menyapa bu Mega dan para sepuh lainnya, karena selain memang paling muda tapi juga menunjukkan kepekaan etika terhadap yang lebih senior," ucap Daniel.
Sementara terkait harapannya soal pertemuan lanjutan antara Gibran dan Megawati, Daniel menyerahkan sepenuhnya kepada Gibran dan Megawati.
"Persoalan pertemuan lanjutan kita serahkan kepada Bu Mega dan Mas Gibrannya, karena terlalu pribadi," pungkasnya.
Prabowo-Gibran-Megawati-Try Sutrisno Duduk Satu Meja Sebelum Upacara Hari Lahir Pancasila
Sebelumnya, ada momen menarik sebelum Presiden Prabowo Subianto memimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin 2 Juni 2025.
Prabowo sempat berkumpul bersama para tokoh bangsa antara lain, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri hingga Wapres keenam RI Try Sutrisno.
Pertemuan berlangsung di ruang tunggu VVIP. Prabowo terlebih dahulu menyalami Megawati dan Try Sutrisno saat tiba di ruangan tersebut.
Mereka duduk di satu meja oval panjang. Tampak pula kehadiran Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Prabowo, Gibran, Ahmad Muzani, Sugiono, dan Prasetyo Hadi duduk satu baris. Gibran tampak duduk di sebelah kiri Prabowo.
Sementara itu, Megawati dan Try Sutrisno duduk di hadapan Prabowo. Gibran terlihat duduk di depan Megawati.
Mereka pun saling berbincang akrab. Prabowo juga sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati.
Saling Bercanda dan Berbisik
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan, Presiden Prabowo dan Megawati Soekarnoputri saling bercanda di sela-sela upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila. Pertemuan keduanya juga berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan.
"Suasana pertemuan di antara Presiden Prabowo dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri, berlangsung sangat akrab. Penuh kekeluargaan dan saling banyak bercanda," jelas Muzani kepada wartawan di Gedung Pancasil, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin 2 Juni 2025.
Menurut dia, pertemuan ini terjadi di ruang tunggu VVIP di sela-sela upacara Hari Lahir Pancasila. Dalam ruangan itu, hadir juga Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, Wapres keenam RI Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
"Iya, bercanda di antara kita. Yang ada di holding. Ada saya, ada Pak Prabowo," ujarnya.
Tak hanya bercanda, Prabowo dan Megawati juga saling berbisik. Namun, Muzani tak mengetahui apa yang dicarakan oleh kedua tokoh tersebut.
"Di antara keduanya juga ada berbisik, yang saya terus terang belum tahu apa yang dibisikkan," kata Muzani.
Menurut dia, pertemuan para tokoh bangsa ini merupakan momentum yang mengharukan. Terlebih, para pemimpin dan tokoh bangsa duduk di satu meja untuk bercanda, berbincang, saling bersalaman, bersilaturahmi, dan bertegur sapa.
"Tapi keakraban, kekeluargaan penuh mewarnai dan menjadi pemandangan di depan mata kami. Sekarang itu kami bersyukur, bergembira dan bersenang karena pemimpin-pemimpin bangsa semuanya saling tegur sapa, saling bersalaman dan saling ngobrol," tutur dia.
Dia pun berharap pertemuan para tokoh dan pemimpin bangsa tetap bisa berlanjut kedepannya.
"Mudah-mudahan, mudah-mudahan. Iya, iya sepertinya begitu," ucap Muzani.
Source : liputan6.com
0 Post a Comment:
Posting Komentar