Bima - Pertikaian antarwarga di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, berakhir tragis dengan tewasnya seorang kepala dusun bernama Muslim (45).
Ia dibacok hingga meninggal oleh tetangganya sendiri, Fahri (23), usai cekcok pada Selasa (9/9/2025) malam.
Kapolsek Bolo, AKP Nurdin, menjelaskan peristiwa bermula dari adu mulut yang berkembang menjadi duel di gang depan rumah keduanya.
Setelah sempat kembali ke rumah masing-masing untuk mengambil parang, perkelahian kembali pecah.
Fahri menyerang Muslim berkali-kali hingga korban roboh bersimbah darah.
Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Bolo, nyawa Muslim tidak tertolong akibat luka parah di bagian kepala.
Pelaku sempat ditahan warga sebelum akhirnya dievakuasi polisi.
Namun proses evakuasi berlangsung tegang karena massa yang marah menghadang dan melempari mobil Dalmas.
Polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan agar situasi tidak semakin memanas.
Kapolres Bima, AKBP Eko Sutomo, turun langsung ke lokasi untuk menenangkan warga dan meminta agar kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada aparat hukum.
Polisi kini mendalami motif pembunuhan tersebut.
Informasi sementara menyebutkan Fahri memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah terjerat penyalahgunaan narkoba saat bekerja di Malaysia.
Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Bima untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sumber : Melihat Indonesia
0 Post a Comment:
Posting Komentar