PADANGPANJANG - Korban Galodo Jembatan Kamba dan warga longsoran 2 kelurahan lainnya di Padangpanjang mendapat santunan uang tunai dari donatur di Posko Darurat Bencana Kota Padangpanjang, Sabtu 6/12/2025.
Ketua Tim Penggerak PKK menyerahkan secara simbolis santunan bagi 29 keluarga korban terdampak yang selamat sebesar Rp.1.500.000.- untuk kebutuhan mendesak keluarga.
"Bantuan yang diserahkan ini adalah dana dari para donatur yang masuk ke Posko Bencana Alam Padangpanjang, sesuai dengan arah bapak Wali Kota, bantuan agar diberikan pada korban agar dapat digunakan untuk keperluan mendesak bagi keluarga. Jangan lihat besarannya yapi ini adalah untuk membantu meringankan dan mencukupi kebutuhan mendesak bagi keluarga," kata Maria Feronica
Sekretaris Daerah Kota Padangpanjang Soni Budaya Putra sebagai perwira posko saat ditanya media ini terkait dana yang terkumpul mengatakan," Alhamdulillah sampai hari Sabtu 6/12/2025 pukul 12:00 siang dana bantuan yang telah tercatat di Posko sebesar Rp.129.644.000.-", jawabnya
Sementara Wali Kota Hendri Arnis,BSBA menyatakan, "Warga Padangpanjang yang menjadi korban bencana Galodo Jembatan Kamba sebanyak 41 orang dan telah ditemukan 23 orang dalam kondisi meninggal dunia sementara 18 jiwa lagi dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian,"
Masa Tanggap Darurat yang ditetapkan mulai 27/11/2025 dan berakhirnya pada 10/12/2025 merupakan waktu pematapan data dalam penanganan bencana dan memberikan ketenangan bagi para korban bencana.
Novi Yanti Kalaksa BPBD Padangpanjang menyatakan ,"Untuk pencarian terhadap korban Galodo Jembatan Kamba hasil kesepakatan dalam rapat evaluasi harian kemarin, jumat 5/12/2025 bahwa pencarian oleh tim pencari dibawah kendali BASARNAS dilaksanakan sampai akhir masa tanggap Darurat tanggal10/11/2025," ujarnya. (DTM)

0 Post a Comment:
Posting Komentar