Tradisi Melukat di Bali Menjadi Tren di TikTok



SUMBARNET - Tradisi melukat di Bali menjadi tren di TikTok. Sebagian warga Bali mengapresiasi hal ini, tetapi tidak sedikit yang khawatir kesucian ritual keagamaan mereka menjadi terganggu.


Meski usianya sudah berabad-abad, Pura Mengening yang terletak di dasar lembah Sungai Pakerisan dekat Ubud, Bali, sepertinya tidak banyak berubah.


Situs Warisan UNESCO yang sudah ada sejak abad ke-11 ini ditumbuhi lumut sehingga tampak menyatu dengan lingkungan sekitarnya.


Satu-satunya suara yang terdengar di dalam candi adalah gemericik air yang mengalir dari pancuran kuno ke kolam-kolam di bawahnya.


Akan tetapi, ada satu pemandangan yang cukup menarik perhatian: orang-orang dari negara-negara Barat berduyun-duyun memasuki kolam-kolam pura dengan mengenakan kain tradisional.


Dengan tekun, mereka menempatkan kepala di bawah pancuran air suci yang dingin demi membersihkan pikiran, tubuh, dan jiwa mereka.


Umat Hindu Bali meyakini upacara melukat dapat membantu seseorang dalam menemukan kedamaian batin. Tradisi ini meliputi rangkaian doa, pemberkatan dari pemuka agama, dan pembasuhan air suci.


Sejak berakhirnya pandemi, semakin banyak orang Barat yang terbang ke pulau Bali demi merasakan ritual kuno ini.


Dewa Gede Bawa, seorang guru yoga di Ubud, mengatakan jumlah wisatawan yang datang ke kota kelahirannya untuk menjalani Melukat meningkat secara pesat.


Namun, Gede mengaku "agak khawatir".


Sumber : bbc indonesia

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.sumbarnet.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius