SUMBARNET - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Kota Medan melalui Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Filemon Sembiring meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara memberikan atensi terhadap kasus dugaan korupsi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Labuh di KSOP Utama Belawan.
Berdasarkan informasi belakangan ini beberapa pejabat KSOP Utama Belawan diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Belawan terkait dugaan korupsi PNBP Labuh Kapal.
Menurut Filemon, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara perlu melakukan atensi dan supervisi terkait proses pemeriksaan kasus tersebut, hal itu agar pemeriksaan kasus dugaan korupsi PNBP Labuh Kapal tersebut berjalan dengan maksimal dan sebenar-benarnya.
“Bila perlu, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara mengambil alih penanganan kasus tersebut, dengan demikian pemeriksaan kasus itu akan berjalan secara transparan dan publik dapat memantau perkembangannya”, ucap Filemon kepada tim awak media.
Lebih lanjut, Filemon mengatakan bahwa sebagaimana diketahui Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara saat ini dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi yang baru saja dilantik yakni Bapak Harli Siregar.
“Ini menjadi kesempatan bagi Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Bapak Harli Siregar untuk menunjukkan kepada publik bahwa institusi Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara yang dipimpinnya menjadi garda terdepan dalam melaksanakan pemberantasan korupsi di Sumatera Utara” pungkas Filemon.
Pada saat tim awak media mengkonfirmasi terkait prihal kasus dugaan korupsi PNBP Labuh Kapal tersebut humas KSOP Belawan tidak menjawab, ditelfon tidak di angkat seakan menutup nutupi hal tersebut.
Filemon berharap kepada pihak kejaksaan Tinggi Sumatra Utara harus mengambil alih penanganan kasus tersebut karena ini sudah merugikan negara. (Indra/tim)
0 Post a Comment:
Posting Komentar