SUMBARNET - Bertindak sebagai tuan rumah dengan total atlet yang diturunkan sebanyak 90 orang, Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Padang bertekad melanjutkan tradisi juara umum pada Kejuaraan Kempo Wali Kota Cup yang berlangsung
Kejuaraan Kempo Wali Kota Cup sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 ini berlangsung mulai Rabu (7/8/2025) sampai dengan Sabtu (9/8/2025).
Kejuaraan ini diikuti ratusan atlet dari 15 kabupaten kota se-Sumbar. Selain Kota Padang yang bertindak sebagai tuan rumah, daerah lain yang ikut mengirimkan atletnya adalah Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh, kemudian dari Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Diperkirakan, sebanyak 400 orang atlet, pelatih, dan official menghadiri kejuaraan kali ini.
Kota Padang selaku tuan rumah menurunkan sebanyak 90 orang atlet yang akan tampil di 37 nomor yang dipertandingkan mulai dari unior, remaja, dan dewasa.
"Persiapan sudah dilakukan selama lima bulan terakhir. Kejuaraan ini juga untuk persiapan kejuaraan nasional wilayah dengan tuan rumah Sawahlunto pada bulan November tahun ini. Target kita adalah meneruskan tradisi juara umum," kata Pelatih Perkemi Kota Padang, Adek Putra Mahendra saat diwawancarai di sela-sela menyaksikan anak asuhnya bertanding, Kamis (7/8/2025).
Adek optimistis dengan peluang Perkemi Kota Padang untuk keluar sebagai juara umum, selain tuan rumah, Kota Padang juga menurunkan sebanyak 15 atlet yang sudah berpengalaman tampil di berbagai kejuaraan nasional.
"Ada atlet kita tercatat pernah tampil di kejuaraan nasional, seperti PON, Popnas, atlet mahasiswa nasional. Dengan kekuatan atlet yang ada, kami optimistis target untuk meneruskan tradisi juara umum akan dapat diraih," terang Adek optimistis.
Pada Kejuaraan Kempo Wali Kota Padang Cup tahun ini, panitia menggunakan dua sistem penilaian, sistem gugur dan setengah kompetis.
"Untuk Randori (tarung) digunakan double elimination, kalaupun kalah main pertama atlet akan kembali tampi di pertandingan kedua dan apabila menang masih ada peluang ke babak selanjutnya. Ini sistem yang sebelumnya juga digunakan di PON," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Kempo Wali Kota Cup, Nofrialdi menyebut bahwa untuk pembukaan secara resmi akan dilaksanakan, Jumat (8/8/2025) sore.
"Pembukaan dilakukan Bapak Wali Kota Fadly Amran dan Bapak Wakil Wali Kota Maigus Nasir bersama Bapak Ketua DPRD Kota Padang Muharlion yang juga menjabat sebagai Ketua Pengcab Perkemi Padang," terangnya. (AdF/Taufik)
0 Post a Comment:
Posting Komentar