SUMBARNET - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) terus mengintensifkan pengawalan terhadap program prioritas Presiden di Sulawesi Selatan, dengan melakukan peninjauan langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) di sejumlah lokasi strategis di Makassar, Maros, dan Takalar.
Kemenko Polkam menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam implementasi program prioritas Presiden Prabowo Subianto di lapangan. Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Marsda TNI Eko Dono Indarto, menindaklanjuti arahan Menko Polkam Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dengan mengerahkan jajaran untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif dan tepat sasaran di Provinsi Sulawesi Selatan.
Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kehadiran Kedeputian V/Kominfo pada peresmian 36 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), termasuk peletakan batu pertama 18 SPPG yang digelar secara serentak di berbagai wilayah, salah satunya di Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
“Peninjauan berkala ke lapangan akan terus dilakukan sebagai bagian dari pengawasan dan evaluasi untuk memastikan implementasi program berjalan tepat sasaran dan sesuai arahan Presiden," tegas Marsma TNI Arifien Sjahrir, Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Kominfo.
Acara peresmian yang dipimpin langsung oleh KASAU Marsekal TNI M. Tonny Harjono ini turut dihadiri pejabat TNI AU, Forkopimda Kabupaten Maros, Inspektorat Utama Badan Gizi Nasional, hingga masyarakat penerima manfaat. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan dapur dan uji coba menu MBG di lapangan.
Tak hanya itu, Kemenko Polkam juga meninjau langsung pelaksanaan program prioritas Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kota Makassar. Peninjauan dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Puskesmas Minasa Upa, sebagai bagian dari penguatan fungsi koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan bidang kesehatan.
Menurut laporan Dinas Kesehatan Makassar, hingga Agustus 2025, dari total lebih dari 1,4 juta penduduk, baru sekitar 16.000 warga yang telah mengakses layanan CKG. Program ini menunjukkan capaian awal yang positif, terutama setelah peluncuran CKG untuk anak sekolah, meski pelaksanaan masih memerlukan peningkatan partisipasi masyarakat dan penguatan sistem pembiayaan.
"Pentingnya sosialisasi, edukasi, dan pelayanan yang optimal sangat diperlukan. Dengan pemahaman kesehatan yang baik, program CKG dapat menjadi andalan masyarakat,” ungkap Asisten Deputi Koordinasi Perlindungan Data dan Transaksi Elektronik, Syaiful Garyadi.
Di Kabupaten Takalar, tim Kemenko Polkam juga meninjau langsung pelaksanaan Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa Aeng Batu-Batu, yang ditetapkan sebagai salah satu proyek percontohan. Meskipun program telah berjalan dengan unit usaha seperti sembako, apotek desa, LPG, simpan pinjam syariah, dan agen pos berbasis digital, sejumlah kendala masih ditemukan, termasuk logistik, SDM, dan rantai pasokan.
"Pengawalan terhadap program prioritas nasional merupakan arahan langsung dari Menko Polkam. Program koperasi ini harus memberikan manfaat seluas-luasnya bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Syaiful Garyadi dalam kunjungannya ke lokasi.
Ketua Kopdes Aeng Batu-Batu, Syarifa Ratu Yuliani, mengapresiasi kedatangan Kemenko Polkam dan berharap dukungan pemerintah pusat mampu menjembatani solusi atas kendala yang dihadapi. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran pemerintah pusat, dan berharap Kemenko Polkam dapat mengoordinasikan kepada pihak terkait agar permasalahan yang kami hadapi bisa teratasi,” tegasnya.
Menutup rangkaian kunjungan, Kemenko Polkam menegaskan komitmennya untuk terus mengawal dan memperkuat pelaksanaan program prioritas Presiden di berbagai daerah melalui pendekatan koordinatif, solutif, dan adaptif sesuai kondisi lokal. (**)
0 Post a Comment:
Posting Komentar