Ketua TP-PKK Kota Padang Ajak Perempuan Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Kualitas Hidup Keluarga

 


SUMBARNET - Peringatan Hari Kartini menjadi momentum penting untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak-hak perempuan Indonesia.


 Hal ini disampaikan Wali Kota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Syahrial Kamat, dalam acara Peringatan Hari Kartini Tingkat Kota Padang yang digelar di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang, Sabtu (3/5/2025).


“Kartini adalah simbol keberanian dan pemikiran yang melampaui zamannya. Ia membayangkan Indonesia yang lebih adil, di mana perempuan bebas bermimpi, mengakses pendidikan, dan menentukan masa depannya,” ujar Syahrial.


Ia menambahkan bahwa semangat Kartini tetap relevan di masa kini. Perempuan telah berperan aktif dalam pembangunan daerah, termasuk di Ranah Minang yang menjunjung tinggi martabat perempuan melalui peran Bundo Kanduang.


“Dalam Islam pun perempuan sangat dimuliakan. Kita harus bijak menyelesaikan masalah, termasuk dalam rumah tangga. Jangan mudah memviralkan permasalahan di media sosial, karena dampaknya bisa luas,” pesannya.


Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Padang, Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp. JP, menyampaikan bahwa perempuan yang sehat jasmani dan rohani adalah aset bangsa. Menurutnya, kesehatan jantung menjadi salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan oleh perempuan.


“Penyakit jantung tidak hanya menyerang pria, tetapi juga semakin banyak dialami oleh perempuan. Oleh karena itu, kami di TP-PKK berkomitmen meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ujarnya yang juga sebagai narasumber.


Ia menyebutkan bahwa secara global, penyakit kardiovaskular menyebabkan sekitar 17,9 juta kematian setiap tahun. Di Indonesia, prevalensi penyakit jantung koroner (PJK) pada perempuan mencapai 1,6 persen ebih tinggi dibandingkan pria yang sebesar 1,3 persen. Di Sumatera Barat, prevalensi PJK tercatat sebesar 1,8 persen atau sekitar 327.262 penderita.


Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak perempuan untuk mulai menerapkan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, mengelola stres, serta menjaga kesehatan kulit dari dalam melalui pola makan dan gaya hidup sehat.


“Perempuan sebagai Kartini masa kini tidak hanya memperjuangkan kesetaraan, tetapi juga bertanggung jawab menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga,” pungkasnya.


Dalam seminar "Detak Cantik Kartini: Kuatkan Jantung, Sehatkan Badan, Cerahkan Kulit, Bersinarlah Perempuan Indonesia juga mendatangkan narasumber dr. Miranda Ashar, Sp. D.V.E


Pada kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan kepada perempuan inspiratif,  terbaik I Maivita (Koto Tangah) terbaik II Tin Suarni (Lubuk Kilangan), terbaik III Mursida (Kuranji), harapan I Mutia Oktavia (Padang  Timur, harapan II (Yirmadi (Lubuk Begalung). 


terbaik I perempuan tangguh Yulia Nelti (Lubuk Kilangan) terbaik II Maryatun (Padang Timur), terbaik III Batharia Yunita (Naggalo), harapan I Agustini (Padang Barat), harapan II Afriyanti (Kuranji). (**)

0 Post a Comment:

Posting Komentar

Selamat datang di Website www.sumbarnet.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred: Firma Ragnius