SUMBARNET - Keterangan sementara pelaku pembunuhan berantai SJ alias Koyek, yang menggunakan parang untuk mutilasi dibantah keluarga Septia Adinda, Jumat (20/6/2025).
Paman Dinda, Donal, mengatakan keyakinan itu berdasarkan hasil identifikasi yang dilihat pihak keluarga di RS Bhayangkara.
Sampai saat ini potongan tubuh yang sudah ditemukan sebanyak 6 bagian dari 10 bagian.
Enam bagian yang sudah ditemukan itu diantaranya, kepala, tangan kiri, kaki kanan, badan dan sepasang paha, sejak hari Selasa (17/6/2025).
“Melihat potongan tubuh yang sudah ditemukan itu, tidak mungkin pelaku memotongnya dengan parang,” ujarnya.
Donal meyakini pemotongan dilakukan oleh koyek menggunakan alat yang khusus, kemungkinan mesin.
Hal itu mengacu melihat pada kondisi potongan yang rapi, tidak ada kerusakan pada tulang.
Menurutnya, parang tidak mungkin bisa memutus tulang serapi dan sebaik itu.
“Melihat latar belakang pelaku ini, saya curiga pemotongan dilakukan di pabrik tempanya bekerja,” ujarnya.
Pernyataan Donal ini ia sampaikan mengingat di pabrik tersebut ada alat pemotong bata yang kuat dan bisa digunakan dengan mudah dan cepat.
Terlebih pelaku merupakan satpam dari pabrik tersebut, sehingga memiliki akses keluar masuk.
Sumber : TribunPadang.com
0 Post a Comment:
Posting Komentar